Duterte Murka Penyelenggaraan SEA Games di Filipina Semrawut
MANILA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte dikabarkan mukra atas penyelenggaran SEA Games 2019 di negaranya semrawut. Dia meminta otoritas terkait untuk mengusut tuntas adanya indikasi korupsi di dalamnya.
“Ada tuduhan korupsi di koran-koran, dan dia (Duerte) tak suka itu. Dia mau itu diinvestigasi. Dia tak memberi toleransi pada korupsi,” ucap juru bicara kepresidenan, Salvador Panelo, dikutip dari Detik dari Philippine Star.
Meski SEA Games belum resmi dibuka, kekacauan penyelenggaraan sudah terjadi di sana-sini. Kontingen beberapa negara banyak yang melakukan protes, kabar buruk soal ketidaksiapan tuan rumah sudah terlanjut menyebar di banyak media dan jejaring sosial.
“Tentu saja presiden tidak suka akan apa yang terjadi saat ini. Presiden marah dengan apa yang terjadi,” lanjutnya dikutip dari TheStraitTimes.
Dalam pernyataannya lebih lanjut, Panelo meminta penyelenggara untuk memastikan kekacauan yang terjadi tak terulang lagi. Penyelenggara juga diminta menyiapkan berbagai langkah antisipasi terhadap berbagai potensi masalah yang bisa muncul.
Sejak mulai berdatangan pada pekan lalu, kontingen atlet dan wartawan menghadapi banyak kesulitan di Filipina. Mulai dari transportasi, pengurusan akreditasi, ketersediaan makanan dan makanan halal, sampai akomodasi, dan fasilitas ruang untuk media.
Ramai diberitakan rombongan atlet Timor Leste harus menunggu beberapa jam di bandara lantaran tak ada yang menjemput. Sempat viral juga di media sosial tentang menu makanan atlet yang tak memenuhi standar.
Di sisi lain, rombongan atlet Myanmar ada yang tidur di lantai. Kabarnya itu terjadi karena mereka tiba lebih cepat dari jadwal check in.
“Jika memang para atlet tiba lebih cepat, kenapa tidak membawa mereka ke hotel lain untuk sementara waktu? Kenapa harus menunggu waktu check in jam 2 yang menyebabkan mereka tidur di mana-mana,” cetus Panelo.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News