SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Maros diprediksi bakal sengit, mengingat sejumlah tokoh sudah menyatakan kesiapannya untuk maju bertarung.
Tidak hanya sekadar menyatakan siap maju, bahkan sudah ada yang berpasangan. Yakni Chadir Syam-Suhartina Bohari, keduanya disepakati berpaket dengan mengendarai PAN.
Sementara figur lain yang digadang-gadang akan menjadi penantang kuat pasangan tersebut adalah Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim.
Baca Juga : Chaidir-Suhartina Gagal Berpaket di Pilkada Maros Usai Tak Lolos Kesehatan
“Pasangan Chaidir-Suhartina sebenarnya terlalu cepat mendeklarasikan diri. Kalau kita lihat di Maros konstalasi politiknya cukup dinamis,” kata Pengamat Politik Universitas Bosowa (Unibos), Arif Wicaksono di Makassar, Rabu (27/11/2019).
“Sementara Pak Ramli Rahim, Irfan AB dan kandidat lain bisa jadi kuda hitam,” tambahnya.
Arif melanjutkan, survei terakhir LSI, swing voter atau pemilih mengambang berada di angka 25 persen.
Baca Juga : Diusung 16 Parpol, Duet Chaidir Syam-Suhartina Bohari Resmi Daftar di KPU
“Swing voter 25 persen ini masih cukup besar, bisakah Chaidir-Suhartina merebut swing voter itu atau calon lain yang merebutnya,” ungkapnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Maros Rahmat mengatakan modal utama Ramli Rahim sehingga jadi penantang kuat karena kekuatan guru di Maros yang cukup besar.
“Pak Ramli Rahim kita tahu bahwa dia menjabat Ketum IGI. Sehingga guru-guru di Maros yang sampai ribuan orang tentu menjadi modal untuk ikut bertarung,” tuturnya.
Baca Juga : PAN Sulsel Pastikan Usung Chaidir Syam di Maros, Nama Irfan AB Menguat Calon Wakil
Penulis: Asrul
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar