Logo Sulselsatu

Jelang Musim Hujan, DLH Gowa Mulai Pangkas Pohon

Asrul
Asrul

Rabu, 27 November 2019 10:57

Petugas sedang melakukan pembersihan sisa-sisa batang pohon yang di pangkas di poros Maros-Makassar. (Sulselsatu/Indra Sadli)
Petugas sedang melakukan pembersihan sisa-sisa batang pohon yang di pangkas di poros Maros-Makassar. (Sulselsatu/Indra Sadli)

SULSELSATU.com, GOWA – Sebagai upaya mengantisipasi banyaknya pohon tumbang saat memasuki puncak musim hujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa mulai melakukan penebangan dan pemangkasan ranting-ranting pohon yang dianggap rawan.

Kadis DLH Gowa Marzuki mengatakan, memasuki puncak musim hujan biasanya sering terjadi angin kencang. Hal ini menyebabkan banyaknya pohon-pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan pengendara.

“Setelah ada intruksi dari Bapak Bupati Gowa kami langsung melakukan penebangan dan pemangkasan ranting-ranting pohon setiap hari di sejumlah titik yang memang sudah tua dan dianggap rawan untuk tumbang,” katanya dikonfirmasi belum lama ini.

Baca Juga : Simak Tips Berkendara dengan Sepeda Motor saat Hujan

Beberapa lokasi yang sudah dilakukan pemangkasan ranting-ranting pohon antara lain Jalan DR. Wahidin Sudirohusodo, Jalan Tun Razak, Jalan Poros Paccinonang, Romang Polong, sepanjang Jalan Malino, Jalan Poros Palangga-Bajeng hingga Jalan Poros Barombong.

“Sebelum melakukan penebangan atau pemangkasan pohon, tim kami terlebih dahulu turun ke lapangan untuk melihat yang mana lokasi yang kondisi pohonnya banyak rawan untuk tumbang. Intinya kami melihat yang mana paling mendesak,” terangnya.

Prose penebangan dan pemangkasan pohon diupayakan dapat dilakukan setiap hari sementara untuk jenis pohonnya dilakukan secara bervariasi sesuai dengan besar pohonnya dan kerawanannya.

Baca Juga : Bupati Gowa dan Istri Fashion Show di Hari Jadi Sulsel Ke-355 Tahun

Sementara, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Pertamanan DLH Gowa Abidzar Husain mengungkapkan, penebangan dan pemangkasan pohon memang dilakukan berdasarkan skala prioritas di ruas mana perlu dilakukan penanganan secepatnya.

“Paling banyak dipangkas ataupun ditebang itu adalah pohon jenis trembesi atau pohon peneduh karena paling sering dahannya patah ataupun sampai tumbang. Ini paling banyak di Jalan Poros Palangga – Bontonompo, Jalan Poros Malino dan Jalan Paccinongan – Pao-pao,” ujarnya.

Adapun jenis prioritas pohon yang dianggap perlu ditebang yaitu dilihat dari pohon yang sudah condong, lebat dan mati.

Baca Juga : Adnan Minta Pengurus YJI Gowa Rutin Lakukan Edukasi Kesehatan Jantung ke Masyarakat

Ia menyebutkan sejak 2018 hingga saat ini sudah ada sekitar 900 pohon yang telah dilakukan pemangkasan.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...