SULSELSATU.com, MAKASSAR – Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb membuka Rapat Kordinasi (Rakor) Dewan Ketahanan Pangan Kota Makassar 2019, di Hotel La’riz, Kamis (28/11/19).
Kegiatan ini mengangkat tema isu strategis pangan menuju kedaulatan dan kemandirian pangan.
Dalam sambutannya, Iqbal mengatakan ada lima hal penting yang merupakan tantangan bagi kemandirian pangan.
Baca Juga : Pemkot Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
“Pertama dari segi produksi dan pasokan. Ini merupakan hal yang paling dasar. Kedua, infrastrukturnya. Konversi lahan merupakan ancaman yang nyata dalam ketahanan pangan,” ucapnya.
Ketiga, dari ketersediaan pembiayaan bagi pemasok. Kata Iqbal, ini cukup harus diperhatikan. Keempat persoalan distribusi dan ke lima persoalan struktur pasar.
Menurut Iqbal, lima tantangan itu harus lebih diperhatikan demi tercapainya tema dari kegiatan hari ini.
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
Selain itu, Iqbal menyebutkan khusus pola konsumsi masyarakat dalam kemandirian pangan juga harus dikembangkan tidak hanya karbohidrat. Namun, juga harus ditingkatkan asupan protein seperti yang bisa diperoleh dari padi-padian, ikan, kacang-kacangan.
Dengan demikian asupan protein yang berasal dari ikan oleh masyarakat Indonesia menjadi sangat penting.
Untuk itu kebijakan menuju kemandirian pangan juga harus menekankan pada pentingnya peningkatan konsumsi ikan yang berarti juga peningkatan produksi ikan, baik di laut (kemaritiman) maupun di darat (budidaya ikan tambak).
Baca Juga : Pemkot Makassar Pastikan Distribusi Bantuan Pangan Tepat Sasaran
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar