Logo Sulselsatu

Perusahaan Tak Jalankan UMK 2020, Disnaker Makassar Ancam Sanksi Tegas

Asrul
Asrul

Kamis, 28 November 2019 17:33

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan. (Sulselsatu/Resti Setiawati)
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan. (Sulselsatu/Resti Setiawati)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar bakal memberi sanksi tegas terhadap perusahaan yang tidak menjalankan ketetapan UMK 2020.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar Andi Irwan Bangsawan mengatakan, tak segan memberi sanksi tegas terhadap perusahaan yang tidak membayar gaji karyawannya sesuai UMK.

“Yang kami lakukan selalu ada teguran secara lisan kepada perusahaan, lalu teguran tertulis. Kemudian ada pembekuan perusahaan dan pencabutan izin perusahaan, tapi itu sesuai prosedur dan aturan yang berlaku,” kata Irwan di Shox Caffee, Jalan Singa, Makassar, Kamis (28/11/2019).

Baca Juga : Disnaker Makassar Siapkan Pelatihan Gratis untuk Masyarakat Lorong dan Difabel

Irwan mengatakan perusahaan yang wajib menetapkan penggajian sesuai UMK yakni perusahaan yang memilik total jumlah aset minimal Rp250 juta.

“Kalau di bawah itu belum dikenakan UMK,” kata Irwan.

Menurutnya, kenaikan jumlah UMK ini telah sesuai dengan standar kebutuhan layak hidup atau KLH.

Baca Juga : Dewan Upah Kota Makassar Usulkan Kenaikan UMK 3,41 Persen Tahun 2024

Dimana Dewan Pengupahan Provinsi dan Kota membentuk tim survei yang anggotanya terdiri dari unsur tripartit yakni perwakilan serikat pekerja, pengusaha, pemerintah, dan pihak netral dari akademisi.

“Dari data yang kami dapati, kebutuhan per bulan itu Rp2,5 juta sampai Rp2,7 juta. Artinya Rp3,1 juta ini sudah sangat memenuhi,” kata dia.

Meski telah ditetapkan, UMK ini masih harus menunggu pengesahan melalui surat keputusan (SK) Gubernur Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Dukung Pengembangan UMK, BRI Beri Kemudahan Layanan Untuk Perseroan Perseorangan

Sebelumnya, Dewan Pengupahan telah menyepakati kenaikan upah minimum kota (UMK) Makassar menjadi Rp3,1 juta. Jumlah ini dipastikan akan berlaku per 1 Januari 2020 mendatang.

Penulis: Resti Setiawati
Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...