Lies Nurdin Cek Kondisi Fasilitas Dua Sekolah di Kampung Wagub
SULSELSATU.com, BONE – Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Lies F Nurdin, kembali melakukan sidak untuk melihat langsung kondisi dari fasilitas penunjang kesehatan dan pendidikan siswa di sekolah.
SMA Negeri 9 Bone dan SMA Negeri 13 Bone, menjadi tujuan sidak Lies F Nurdin bersama tim PKK Sulsel, Kepala Biro Kesejahteraan Sulsel, Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan Sulsel yang diwakili oleh Direktur Rumah Sakit Haji Makassar, pada Jumat, (29/11/2019).
Kabupaten Bone merupakan daerah ketiga yang dikunjungi Lies F Nurdin, setelah Kota Makassar dan Kabupaten Takalar.
“Kami telah mengunjungi lebih dari sepuluh sekolah di tiga kabupaten kota di Sulsel, dan masih banyak yang perlu pembinaan dan ini menuntut kerja keras dari Dinas Pendidikan,” terang Lies usai melakukan sidak.
Di masing-masing sekolah, Lies mengunjungi fasilitas kantin, fasilitas toilet, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Perpustakaan dan setiap ruang kelas untuk melihat secara langsung.
“Kami melihat langsung kondisi ril seperti apa untuk tahu keputusan apa yang harus dibuat untuk menyelesaikan persoalan,” tegasnya.
Di SMA 9 Bone yang terletak di Kecamatan Tanete Riattang Barat, Lies mendapati fasilitas kantin yang kurang layak. Dimulai dari bangunan, fasilitas makan yang digunakan, hingga jenis makanan yang dijajakkan bagi siswa. Di sini, Lies memberi langsung bantuan tunai masing-masing Rp 500 ribu kepada lima orang pengelola kantin.
“Untuk mengganti fasilitas makanan seperti toples jajanan, gelas dan piring dengan yang lebih baik untuk digunakan para siswa,” ucapnya usai menyerahkan bantuan.
Sementara untuk toilet, Lies berharap ada penambahan jumlah fasilitas dan perbaikan agar lebih layak untuk digunakan siswa. “Toilet hanya ada dua sementara siswa mencapai 500 orang,” ucapnya.
Ia juga mengunjungi fasilitas UKS dan Perpustakaan yang menurutnya perlu perbaikan karena minim fasilitas.
Sidak sekolah dilanjutkan ke SMA Negeri 13 Bone. Kondisi kontras terlihat di lingkungan dan fasilitas kesehatan, toilet, kantin, perpustakaan dan ruang kelas dari sekolah sebelumnya. Suasana asri, bersih dan nyaman tampak di lingkungan sekolah dan berbagai fasilitas sekolah.
“Sekolahnya hijau, bersih, kantin sekolah bagus. Sekolah yang nyaman dan sehat, dapat membantu anak-anak belajar dengan tenang,” sebutnya.
Ia mengatakan, SMA Negeri 13 Bone layak menjadi sekolah percontohan untuk penerapan standar kesehatan sekolah di Sulsel. “SMA Negeri 13 Bone ini layak menjadi sekolah percontohan untuk penerapan standar kesehatan sekolah di Sulsel,” ujarnya.
Pada kunjungan ini, Lies juga membagikan bantuan peralatan kebersihan sekolah, 10 unit dispenser untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai oleh siswa dan guru sekolah, 25 buah Alquran untuk mushollah sekolah, dan pemberian 100 bibit tanaman kepada masing-masing sekolah yang ia kunjungi.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News