SULSELSATU.com, MAKASSAR – Masa pendaftaran CPNS untuk lingkup Pemprov Sulsel resmi ditutup, Rabu (27/11/2019) kemarin. Total ada 6.294 pelamar yang melakukan submit ke portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) BKN.
Namun dari jumlah formasi yang dibuka, ada satu formasi yang tidak memiliki pelamar. Formasi tersebut yakni teknisi elektromedis bagi pelamar disabilitas.
“Jabatan yang kosong atau tanpa pelamar adalah formasi teknisi elektromedis bagi pelamar disabilitas. Dan pendaftaran telah ditutup,” kata Kabid Perencanaan dan Informasi ASN BKD Sulsel, Taufiq Akbar, seperti dikutip dari Antara, Jumat (29/11/2019).
Baca Juga : Dinkes Sulsel Distribusikan 7.213 Vaksin Meningitis untuk Jemaah Haji 2025
Ia menjelaskan, beberapa kementerian/lembaga dan pemerintah daerah melakukan perpanjangan, termasuk Pemprov Sulsel. Sebelumnya penutupan dijadwalkan 25 November.
Lebih lanjut Taufiq mengatakan pengumuman hasil seleksi administrasi, direncanakan tanggal 9 Desember. Kemudian masa sanggahnya selama tiga hari (10-12 Desember), dan pengumuman hasil sanggahan 19 Desember.
Sedangkan pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Januari 2020, dan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Februari 2020.
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Dukung Penuh Pembangunan Gedung SDM Muhammadiyah Sulsel
Masa sanggah merupakan waktu pengajuan sanggah yang diberikan kepada pelamar untuk melakukan sanggahan terhadap pengumuman hasil seleksi administrasi.
“Sanggahan ini pengajuannya melalui SSCN, panitia tidak menerima sanggahan tanpa melalui SSCN,” katanya.
Sementara itu, pengumuman SKD dan jadwal SKB pada Maret 2020, dan pengumuman akhir seleksi pengadaan CPNS Tahun 2019, pada April 2020. Jadwal ini dapat berubah-ubah dan akan diumumkan kemudian.
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Sambut Kedatangan Menteri Pertahanan di Sulsel
Adapun kebutuhan PNS di lingkup Pemprov Sulsel sebanyak 195 formasi. Sebanyak 77 di antaranya merupakan tenaga kesehatan. Selanjutnya, 118 formasi untuk tenaga teknis.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar