Menteri Edhy Optimis Bawa RI Jadi Eksportir Udang Terbesar di Dunia
SULSELSATU.com, BARRU – Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam meresmikan industri pembibitan udang dan ikan di Kelurahan Mallawa, Kabupaten Barru, Minggu (1/12/2019).
Industri pembibitan udang dan ikan seluas 17 hektare milik PT Esaputlii Prakarsa Utama ini adalah salah satu penyuplai udang terbesar di Indonesia.
Edhy Sudirman menjala udang jenis vename di tambak dan mengunjungi instalasi pengelolaan limbah hasil industri.
“Sektor perikanan dan kelautan merupakan salah satu tulang punggung ekonomi di Sulawesi Selatan yang memiliki panjang pantai 2.000 kilometer,” kata Wagub Sudirman.
Sudirman mengatakan, Pemprov Sulsel di tahun 2020 telah menganggarkan Rp20 miliar untuk Pusat Pelelangan Ikan (PPI) khusus Kota Palopo.
“Nantinya akan berjalan layanan pelelangan ikan yang higienis dan profesional dalam sektor perikanan dan kelautan, yang nantinya nelayan dapat mengakses kebutuhannya,” ujarnya.
Sudirman percaya, di bawah kendali Edhy Prabowo sektor perikanan dan kelautan di Indonesia bisa ditingkatkan.
“Pemerintah Sulsel mendukung segala kebijakannya,” jelas dia.
Sementata itu, Menteri KKP, Edhy Prabowo dalam sambutannya menyampaikan, sektor budidya perikanan dan kelautan Sulsel perlu terus didorong melalui program berkelanjutan.
“Kita harus pahami bahwa Indonesia saat ini belum begitu luar biasa menghasilkan udang, untuk nilai yang kita ekspor, Indonesia baru nomor lima. Diharapkan produksi udang nasional terus meningkat,” kata Edhy.
Dia optimis, dengan dukungan yang kuat dari pemerintah daerah hingga ke pusat, supermasi udang di Indonesia dapat menjadi nomor satu di dunia.
“Saya sangat optimis kita mampu mengembalikan supremasi udang di Indonesia menjadi nomor satu di dunia. Sesuai dengan perintah Presiden Joko widodo bahwa segala jenis peraturan investor di sektor perikanan harus disederhanakan,” katanya.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News