SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengingatkan Dinas Pendidikan Sulsel untuk tidak menjadi ancaman bagi guru-guru.
Hal ini disampaikan Nurdin saat menghadiri acara peringatan Hari Guru Nasional, di Hotel Claro Makassar, Senin (2/12/2019).
Nurdin mengatakan, Dinas Pendidikan di sekolah-sekolah bukan untuk mengancam justru datang untuk mendengarkan semua keluhan guru-guru.
“Tugas Kadis Pendidikan bukan mengancam tapi datang mendengar keluhan guru-guru,” kata Nurdin Abdullah.
Selain bukan menjadi ancaman, Nurdin mengatakan Disdik harus lebih peka terhadap apa yang dibutuhkan guru. Bukan malah mencari apa kekurangannya.
“Datang di sekolah bukan untuk melihat kekurangan, bagaimana memberikan apa yang menjadi kebutuhan sekolah dan guru,” lanjutnya.
Nurdin mengaku hal itu diperlukan agar guru lebih fokus mengajar anak didiknya.
“Guru fokus mengajarkan anak-anak didiknya, kenaikan pangkat, tempat mengajar dan kesejahteraan itu tugas pemerintah. Dan Alhamdulillah sekarang kita sudah ada kenaikan pangkat secara otomatis, jadi tidak perlu repot-repot ke kantor dinas pendidikan Sulsel lagi,” jelasnya.
Bila perlu, lanjutnya, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota dan guru membuat Fokus Group Diskusi (FGD) untuk membicarakan bagaimana masa depan pendidikan.
“Pendidikan itu adalah benteng pertahanan. Kita harus duduk bersama, bila perlu kita lakukan FGD di daerah, karena pendidikan ini tidak boleh di anggap enteng,” pungkas Nurdin Abdullah.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel
Komentar