Masif Bangun Infrastruktur di Sulsel, Nurdin Abdullah Terima Anugerah Gatra 2019

Masif Bangun Infrastruktur di Sulsel, Nurdin Abdullah Terima Anugerah Gatra 2019

SULSELSATU.com, BOGOR – Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menerima penghargaan Anugerah Gatra 2019 Inovasi Pembangunan untuk Indonesia Maju di IPB Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Ahad (1/11/2019).

Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur Nurdin Abdullah, menerima Anugerah Gatra 2019 untuk kategori infrastruktur sebagai daerah paling masif membangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Penyerahan penghargaan diberikan langsung oleh Direktur Utama Majalah Gatra, Hendri Firzani.

NA, sapaan akrab Nurdin Abdullah, dalam setahun berhasil membangun infrastruktur penghubung di berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Khususnya pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare yang menggunakan skema KPBU yang saat ini proses pembebasan lahannya tengah dirampungkan.

Untuk program pembangunan juga dilakukan. Seperti pembangunan jalan, jembatan dan bandara dipastikan rampung pada 2020. Bahkan, akses jalan di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara yang tak tersentuh pembangunan selama 74 tahun berhasil dilalui kendaraan roda empat pada September 2019. Kado manis bagi satu tahun kepemimpinan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.

Bergeser 231 kilometer ke Kabupaten Tana Toraja, sebuah Bandar Udara mulai dibangun untuk mendukung pariwisata di Sulawesi Selatan. Pada Desember 2019, pesawat ATR72 dipastikan dapat mendarat di Bandara Buntu Kunik Tana Toraja.

Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan juga dilaksanakan di daerah lain. Antara lain perpanjangan landasan Bandar Udara Lagiligo Bua, Luwu, pembangunan jalur Pangkep-Bone melalui Tonasa-Parigi, akses jalan dua jalur dengan empat lajur Bua menuju Rantepao, jalan pintas dari Larompong menuju Kabupaten Luwu, serta jalan di Desa Munte menuju Kapita Kabupaten Luwu Utara.

Konektivitas adalah kata kunci yang terlihat dari masifnya pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan. Pembukaan akses jalan adalah upaya membangkitkan sektor pariwisata Sulsel serta membuka jalur ekonomi masyarakat di daerah yang masih terisolir.

Dalam satu tahun, upaya menunjang sektor pariwisata telah terlihat dengan dilakukan dengan pembangunan kawasan pedestrian di kawasan Pantai Bira, Bara, dan Mandala Ria, dan pembangunan fasilitas rest area bertaraf internasional.

Usai menerima penghargaan, Nurdin Abdullah menekankan pentingnya melakukan sinergitas dan kolaborasi antara pemerinta pusat, provinsi, hingga pemerintah kabupaten.

“Kalau kita melakukan sinergi, bisa ringan pekerjaan dan bisa cepat pekerjaan kebutuhan infarstruktur untuk dinikmati bersama,” kata Nurdin Abdullah saat wawancara bersama media.

Selain itu Nurdin juga mengatakan, progres pembangunan nasional yakni bendungan, jalur kereta api dan jalan nasional di Sulsel saat ini tengah dalam proses.

“Khusus untuk jalur kereta api Makassar-Parepare diharapkan rampung pada 2021, sehingga konektivitas kedua daerah bisa terbuka,” ujarnya.

Direktur Utama Gatra, Hendri Firzani mengatakan, pemberian anugerah kepada para tokoh diberikan atas dasar besarnya perubahan baik yang terjadi di bidang infrastruktur dan reformasi birokrasi dalam lima tahun terakhir.

“Kita bisa merasakan langsung pelayanan yang lebih mudah, cepat dan akuntabel yang tidak hanya terjadi di pusat, tapi juga terjadi di daerah bahkan hingga di level desa,” kata Hendri Firzani dalam sambutannya.

“Hal ini mejadi dasar bagi kami untuk memberikan anugerah kepada pra tokoh yang ikut mendorong dan menjadi bagian dari perubahan baik tersebut,” ujarnya menambahkan.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito, Gubernur Sumatera Barat, Prof. Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Mohamad Hasan.

Penulis: Jahir Majid
Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga