Jelang Akhir Tahun, Harga Bahan Makanan di Kota Makassar Berpotensi Naik
SULSELSATU.com,MAKASSAR – BI Sulsel menyebut bahan makanan di Kota Makassar berpontensi mengalami kenaikan harga jelang akhir tahun.
BI mencatat inflasi Kota Makassar masih berada pada rentan sasaran 3,5+1 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) per Novemver 2019 di posisi 3,34 persen (yoy).
Direktur Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Sulsel, Endang Kurnia Saputra mengatakan angka saat ini masih tergolong terkendali untuk Kota Makassar.
“Inflasinya terkendali di Kota Makassar ini. Kalau dulunya Kota Makassar inflasinya 8 persen, 9 persen sekarang sekitar 3 persen. Jadi kemungkinan sekarang kita bisa kendalikan di bawah 4,5 persen, paling tinggi sekitar 3,4 persen lah,” kata Endang, Rabu (4/12/2019)
Kendati demikian, yang perlu dikhawatirkan terkait inflasi tahunan ini. Salah satunya adalah kelompok bahan makanan yang berpotensi meningkat di akhir tahun.
“Namun, ada yang mesti dikhawatirkan inflasi tahunan di Makassar, terutama bersumber dari kelompok bahan makanan yang naik mencapai (7,34 persen, yoy), diikuti kelompok sandang (5,68 persen, yoy) dan kelompok makanan jadi (3,65 persen, yoy),” katanya.
Adapun komoditas utama penyumbang inflasi antara lain cabai rawit, cabai merah, ikan layang, ikan cakalang, kue basah, dan ikan bandeng, serta emas perhiasan.
Melihat trend tersebut, BI akan mendukung Pemerintah Kota Makassar untuk mempertahankan inflasi tetap rendah dan stabil di bawah 3,5 persen hingga akhir tahun ini dengan cara mengadakan pasar murah untuk Rumah Tangga Miskin (RTM).
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News