Logo Sulselsatu

Soal Harley dan Brompton, Erick Thohir Minta Pejabat Garuda Mundur

Asrul
Asrul

Kamis, 05 Desember 2019 16:41

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir meminta agar pejabat PT Garuda Indonesia (persero) yang diduga memasukkan suku cadang Motor Harley Davidson dan Sepeda Brompton dalam pesawat pesanan Garuda mengundurkan diri.

Dia memberi tenggat waktu pejabat tersebut mengundurkan diri paling lama hari ini.

“Sesegera mungkin (mengundurkan diri). Kalau bisa hari ini ya hari ini,” ujar Erick di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (5/12/2019).

Baca Juga : Erick Thohir Minta Doa dan Dukungan Jelang Laga Krusial Timnas Indonesia vs Australia

Imbauan tersebut tersebut berdasarkan banyaknya bukti yang diterimanya. Selain itu, dia mengaku tengah menunggu hasil penyelidikan Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu yang akan diumumkan dalam waktu dekat ini.

Selain itu, dia menyampaikan Menkeu Sri Mulyani ikut memantau jalannya penyelidikan yang dilakukan oleh anak buahnya di Ditjen Bea dan Cukai.

“Kita tunggu saja hasilnya,” ujarnya.

Baca Juga : PSSI Libatkan Pelatih Lokal dalam Kepemimpinan Patrick Kluivert

Lebih lanjut, Erick menyampaikan sudah mengimbau kepada pejabat PT Garuda Indonesia yang bertanggung jawab atas barang yang diduga ilegal di dalam pesawat itu untuk mengundurkan diri. Dia berkata pejabat itu harus berani bertanggung jawab atas perbuatannya ketimbang nantinya dipecat.

Dia tidak ingin pejabat itu lepas tanggung jawab dengan mengorbankan anak buahnya.

“Seorang pemimpin itu harus punya posisi yang jelas. Tidak bisa mohon maaf, kalau salah justru mengorbankan orang lain. Kalau salah ya ngaku salah. Itu bagian dari kepemimpinan,” ujar Erick.

Baca Juga : 75,1 Persen Publik Puas Kinerja PSSI di Bawah Kendali Erick Thohir

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyatakan telah melakukan yang diduga dilakukan secara ilegal. Komponen motor dan sepeda tersebut dibawa masuk ke Indonesia melalui pesawat Airbus A330-900.

Pesawat tersebut baru dan merupakan pesanan dari Garuda Indonesia. Kasubdit Humas Bea Cukai Deni Surjantoro mengatakan pesawat tersebut mendarat di Garuda Maintenance Facilities (GMF) pada 17 November lalu.

Usai mendarat, pihaknya melakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan tersebut, pihaknya menemukan 18 kotak bawaan penumpang.

Baca Juga : Erick Thohir Ungkap Alasan Pilih Pelatih Belanda untuk Timnas Indonesia

Dari 18 kotak tersebut, 15 di antaranya berisi suku cadang motor Harley Davidson bekas dalam kondisi terurai. Sementara itu, tiga kotak lainnya berisi sepeda Brompton.

Berdasarkan data manifest, jumlah penumpang pesawat saat mendarat sebanyak 32 orang. Penumpang tersebut terdiri dari 10 orang kru pesawat dan 22 penumpang.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

News06 Mei 2025 14:09
LAZ Hadji Kalla Kembali Salurkan Bantuan Sound System Bagi Masjid dan Pesantren
Lembaga Amil Zakit (LAZ) Hadji Kalla kembali menghadirkan program bantuan sound system gratis untuk masjid dan pesantren....
Sulsel06 Mei 2025 13:03
Tasming Hamid Studi Tiru ke Kota Madiun, Fokus Pengembangan Kota Berbasis Budaya dan Potensi Lokal
SULSELSATU.com, MADIUN – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, bersama Wakil Wali Kota Hermanto, Ketua TP PKK Arfiah Tasming Hamid, serta jajaran p...
Makassar06 Mei 2025 11:26
Wali Kota Makassar Dorong Kolaborasi Penyelenggaraan F8, Pemkot Siap Beri Dukungan
SULSELSATU.com MAKASSAR – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar dan pihak swasta...
Makassar06 Mei 2025 07:35
Asmo Sulsel Sukses Gelar Safety Riding Competition 2025 di Makassar
Astra Motor Sulsel (Asmo Sulsel) selaku main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon sukses menggelar Hon...