SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar kecewa dengan sikap Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang tidak pernah memenuhi undangan Dewan.
Hal itu diutarakan Ketua Komisi A Bidang Hukum, Pemerintahan dan Aset, Supratman. Ia mengatakan BPN sudah 3 kali diundang dalam menghadiri dialog dengan masyarakat.
“Sangat kecewa, harusnya kalau ada kegiatan seperti ini, mereka (BPN) harusnya turunlah, kalau kepala badannya tidak bisa, setidaknya ada perwakilan,” kata Supratman setelah menghadiri dialog dengan warga Antang di SMA Negeri 12 Makassar, Jumat (6/12/2019).
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
Menurut Supra sapaan akrabnya, dengan adanya BPN ikut hadir, adalah yang bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat.
“Misalnya persoalan lapangan Antang kemarin, harusnya BPN hadir menjelaskan,” ujarnya.
Padahal, lanjut Supra, lapangan itu sudah diklaim oleh pemerintah kalau itu aset Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Baca Juga : DPRD Makassar Desak Pemkot Cairkan Dana Hibah KONI 2024
“Contohnya hari ini, harusnya BPN hadir biar bisa menjelaskan permasalahan itu ke masyarakat Antang, jangan cuma berani di meja saja,” kata Supra.
Penulis: Asyrullah
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar