SULSELSATU.com, PAREPARE – Aksi unjuk rasa yang digelar sejumlah mahasiswa dan masyarakat di kantor Wali Kota Parepare, Senin (9/12/2019) ricuh. Massa yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Parepare (Gempar) memaksa masuk untuk diterima pihak pemerintah.
Massa menuntut agar pemerintah melunasi honor petugas kebersihan yang menunggak 9 bulan terakhir.
Aksi saling dorong antara pihak keamanan dan demonstran terjadi. Bahkan pagar kantor walikota rusak dirobohkan massa.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Lahan Kosong di Belakang Kantor Dispora Parepare
Korlap aksi, Yusuf mengaku kecewa dengan sikap pemerintah dan pihak keamanan.
“Kami kecewa atas sikap yang memperlakukan rakyatnya seperti ini. Kami datang baik-baik untuk meminta penjelasan pemerintah terkait persoalan petugas kebersihan, namun kenapa kami tidak ditemui secara langsung,” ujar Yusuf dalam orasinya.
“Begitu pun dengan sikap pihak keamanan yang menghalangi kami dengan cara kekerasan,” tambahnya.
Baca Juga : Tiba di Parepare, Pj Gubernur Sulsel Tebar Benih Udang Vaname dan Tanam Pisang Cavendish
Kabag Ops Polres Parepare, Kompol Darwis, mengimbau agar para demonstran melanjutkan aksi dengan damai.
“Kita minta jangan memaksa masuk. Beri kesempatan pihak kepolisian melakukan negosiasi, agar dapat diterima dengan baik. Silakan lanjutkan aspirasinya dengan damai,” katanya.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar