Pangkep Kedua Terbesar Daerah Miskin, Nirawati: Sinergitas Semua Pihak Dibutuhkan

Pangkep Kedua Terbesar Daerah Miskin, Nirawati: Sinergitas Semua Pihak Dibutuhkan

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis persentase data penduduk miskin 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Berdasarkan rilis tersebut, Kabupaten Pangkep tercatat sebagai daerah kedua terbesar kategori termiskin setelah Kabupaten Jeneponto dengan angka 14,06 persen.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Sulsel Fraksi Gerindra Andi Nirawati mengatakan meski saat ini Pangkep masuk kategori daerah miskin kedua, namu setidaknya mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

“Meskipun Pangkep masuk kategori daerah termiskin kedua tapi bukan berarti Pangkep tidak mngalami peningkatan. Sebab berdasarkan data BPS Kabupaten Pangkep, angka kemiskinan pada tahun 2018 menurun dari 16,22 persen menjadi 15,06 perseb serta tingkat kesejahtraan juga cenderung membaik,” kata Anir, begitu dia disapa, Selasa (10/12/2019).

Anggota Komisi A DPRD Sulsel ini pun meyakini tidak begitu sulit dalam meningkatkan perekonomian warga Pangkep, tergantung cara pemerintah saja.

“Ini berarti tidak terlalu sulit untuk meningkatkan perekonomian Pangkep karena jika ditinjau dari aspek potensi alam, Pangkep sangat kaya akan SDA, kalau dikelola dengan baik maka akan mampu memberikan income daerah yang cukup tinggi, otomatis lapangan kerja juga tercipta luas,” kata putri daerah Kabupaten Pangkep ini.

Dia pun berharap, kedepan pemerintah di tingkat kabupaten bisa bersinergi dengab semua pihak agar angka kemiskinan tersebut bisa ditekan, sebab Anir berpandangan Pemkab Pangkep belum maksimal dalam melakukan sinergitas.

“Makanya sinergitas antara pemerintah daerah dan DPRD serta masyarakat perlu semakin diperkuat, agar penurunan angka miskin bisa lebih ditekan secara maksimal dengan cara pemanfaatan SDA secara maksimal. Jika ini dilakukan saya optimis akan mampu keluar dari posisi kemiskinan saat ini,” tutup Anir.

Penulis: Asrul
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga