Logo Sulselsatu

Konten Jihad dan Khilafah di Madrasah Dihapus, DPR: Menag Gegabah

Asrul
Asrul

Selasa, 10 Desember 2019 10:57

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) melakukan revisi terhadap konten-konten ajaran terkait khilafah dan jihad dalam pelajaran agama Islam di madrasah.

Hal itu ditegaskan dalam Surat Edaran B-4339.4/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/12/2019 yang ditandatangani Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag Ahmad Umar.

Dua materi pelajaran tersebut tidak akan lagi diajarkan dalam fikih. Akan tetapi hanya dimasukkan dalam sejarah Islam.

Baca Juga : VIDEO: Hakim ‘Perdagangkan’ Putusan, Rudianto Lallo: Sangat Prihatin

Anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Golkar Muhammad Fauzi mengatakan, tindakan Kemenag tersebut sangat gegabah dan tidak tepat. Khilafah dan jihad adalah bagian dari Islam dan tidak boleh dihapuskan.

“Kemenag ini jangan selalu membuat publik resah dengan tindakan-tindakan yang gegabah. Jihad dan khilafah itu bagian dari Islam,” katanya.

Langkah Kemenag menanggulangi radikalisme dinilai sudah melebihi kewajaran. Sementara di internal Kemenag masih banyak sekali masalah.

Baca Juga : Komisi VI DPR RI Kunker Reses di Sulsel: Kapal Area Steril Pedagang Asongan

“Sebagai anggota komisi VIII yang membidangi Kemenag saya tahu banyak sekali masalah di tubuh Kemenag. Lebih baik fokus dulu perbaiki diri dibanding membuat kebijakan seperti itu,” jelasnya.

Menurut Fauzi, semakin dilarang dan dikesankan sebagai hal menakutkan, justru akan semakin memicu orang untuk mengetahui. “Belajar dan mencari sendiri justru bisa membuat salah pemahaman. Jadi biarkan saja diajarkan dalam fikih sesuai dengan batas-batas agama,” katanya.

Fauzi mengatakan akan mengusulkan untuk segera meminta klarifikasi dari Menag Fachrul Razi terkait hal tersebut.

Baca Juga : Komnas HAM Desak DPR dan Pemerintah Perpanjang Pembahasan RUU TNI

“Kalau memungkinkan saya akan usulkan dipanggil sebelum masa reses 18 Desember. Tapi kalau tidak sempat harus dimintai klarifikasi setelah reses nanti,” jelasnya.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Hukum05 Mei 2025 22:21
Kakanwil Kemenkum Sulsel Dorong Akselerasi Kinerja Menuju Zona Integritas WBBM
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Selatan, Andi Basmal, mengajak seluruh jajarannya untuk terus...
Makassar05 Mei 2025 21:30
Unhas Ungkap Dua Kasus Kecurangan UTBK: Aplikasi Ilegal hingga Praktik Perjokian
SULSELSATU.com MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) mengungkap adanya dua kasus dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Ko...
Video05 Mei 2025 21:25
VIDEO: Mobil Terbakar di Tanjung Bunga Makassar
SULSELSATU.com – Sebuah mobil tiba-tiba mengeluarkan api dan terbakar di kawasan Tanjung Bunga, Kota Makassar, Senin (5/5/2025) malam. Belum diketah...
Makassar05 Mei 2025 20:18
Media Exploration Asmo Sulsel Jajal Fitur dan Teknologi Terbaru New Honda PCX160
Astra Motor Sulsel (Asmo Sulsel) mengajak 15 jurnalis Media Exploration untuk merasakan langsung fitur dan teknologi terbarunya New Honda PCX160...