SULSELSATU.com, JAKARTA – Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri melontarkan pernyataan keras terkait ideologi khilafah. Ketua Umum PDI Perjuangan itu mengusir mereka yang pro paham khilafah untuk keluar dari Indonesia.
“Jadi untuk apa hidup di Indonesia ini. Jangan rusak negara ini. Pergilah kalian,” kata Megawatisaat menyampaikan sambutan di Gedung Konvensi TMP Kalibata, Jakarta, seperti dikutip dari kumparan, Selasa (10/12/2019).
Megawati melanjutkan, para pendukung khilafah itu dia tantang untuk datang ke DPR dan berdiskusi, tetapi satu pun tak ada yang muncul.
Baca Juga : Megawati Bakal Umumkan Capres dari Kader PDIP, Ganjar atau Puan?
“Saya sudah buka diri, ndak usah main di jalanan, datang ke DPR, sampaikan konsep itu, lalu apa bedanya dengan Pancasila yang sudah sangat dihargai bukan hanya Indonesia saja, tapi banyak negara di luar Indonesia yang mengakui,” beber dia.
Megawati menerangkan, paham khilafah sendiri tidak diterima di negara jazirah Arab, seperti di Saudi, Suriah, Iran, Libya, bahkan Mesir.
“Tahun berapa yang namanya khilafah itu sudah ndak ada, bubar. Ketika baca sejarah ketika Turki menjadi republik itulah enggak ada lagi. Boleh kalau ndak percaya ayo sini bilang, ‘oh Bu Mega bohong ya’. Saya kan baca sejarah lho tahun 1924 (khilafah) selesai, kok sekarang mau lagi? Kenapa enggak ada yang berani sana datang ke DPR?” ungkap dia.
Baca Juga : Kongres V PDIP, Megawati Kembali Jadi Ketum
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar