Kepri Studi Komparasi E-Planning, Budgeting dan Command di Sulsel
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekretaris Provinsi Sulwesi Selatan, Abdul Hayat menerima kunjungan dan studi komparasi Pemprov Kepuluan Riau, Jumat (13/12/2019).
Bertempat di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Sekprov Kepulauan Riau, Tengku Said Arif Fadillah mengungkapkan rencana integrasi e-planning, e-budgeting, dan e-command yang baru akan dimulai oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
“Kepri saat ini mulai membuat integrasi e-planning, e-budgeting dan e-command jadi kami melihat provinsi yang lebih dulu (menerapkan integrasi online), dan Sulsel termasuk sudah duluan menerapkan, ini dapat menjadi acuan kami dalam mengembangkan Provinsi Kepulauan Riau,” terang Tengku Said Arif.
Menurutnya, indikator pendukung tingginya pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan sebesar 7,21 persen dan menjadi yang tertinggi di Indonesia saat ini, menjadi acuan dan panutan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Kepulauan Riau.
“Ilmu yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulwesi Selatan, bisa menjadi acuan dan panutan bagi kami untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Kepri, karen kita juga satu visi misi dan satu NKRI,” sebutnya.
Sementara itu, Abdul Hayat pada kesemptan ini menyebutkan, berbagai capaian maupun program strategis yang terus dipacu oleh Pemprov Sulsel. Di antaranya optimalisasi sektor pertanian, kelautan dan perikanan, perkebunan, perdagangan hingga destinasi wisata untuk menggenjot pendapatan daerah.
“(Untuk pendapatan daerah) kami tidak lagi mengandalkan dari pajak kendaraan, tapi konsen pada sektor pertanian, kelautan, kehutann termasuk perluasan jangkauan sawit, hingga mengoptimlakan potensi wisata di Sulsel,” ujar Hayat.
Mengenai optimlisasi priwisata di Sulsel, Hayat menyebutkan perihal pembngunan akses penghubung dan fasilitas berbagai destinasi wisata yang ada di Sulsel.
“Dengan menyediakan akses penghubung yang dapat mempersingkat jarak dan waktu, ini bagian dari program prioritas yang mendukung konektivitas sehingga prioritas nasional kita bisa terwujud,” ungkapnya.
Hayat juga menekankan pentingnya reformasi birokrasi yang telah dimulai di Sulsel dengan menerapkan pelayanan publik terbuka, transparansi pengelolaan keuangan serta adanya mekanisme pelayanan keluhan dan informasi publik secara langsung melalui Baruga Lounge Sulsel.
“Ke depannya, Sulsel akan menyediakan Mal Pelayanan Publik untuk mengurus segala keperluan perizinan masyrakat,” tutupnya.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News