SULSELSATU.com, SINJAI – Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai untuk penderita HIV AIDS di tahun 2019 terjadi penurunan, yang mana di tahun 2018 ada sebanyak 28 penderita dan terhitung sejak bulan Januari hingga Oktober 2019 jumlahnya 27 penderita.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Bidang P2P dinas Kesehatan Sinjai, Akhriani, Kamis (12/12/2019).
Akhriani menjelaskan, bahwa untuk kelompok umur yang banya terjangkit penyakit ini khususnya di tahun 2018, yakni mulai usia 15 sampai 45 tahun sebanyak 7 persen, usia 24 hingga 45 tahun 75 persen dan di usia 45 tahun sebanyak 18 persen.
Baca Juga : Dukung Penanggulangan HIV/AIDS, PT Vale IGP Pomalaa Raih Penghargaan Kemnaker Kategori Gold
“Faktor resiko untuk kasus penyakit HIV AIDS mulai di tahun 2015 hingga 2019 sekarang ini adalah pekerja sex sebanyak 46 persen, pasangan resiko tinggi 21 persen, gay 24 persen, dan waria sebanyak 9 persen,” sebutnya.
“Berbagai kegiatan yang dilaksanakan sebagai upaya sebagai langkah pencegahan penyakit ini, seperti melakukan penyuluhan di sekolah dan dilingkungan masyarakat, skrening atau deteksi dini di populasi kunci, mobile vct dan perawatan serta pengobatan,” tambahnya.
Di tempat yang berbeda, Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. Andi Suryanto Asapa menambahkan bahwa dengan melakukan secara rutin pemeriksaan terutama populasi kunci, kemudian mendorong fungsi KPAD Sinjai untuk merangkul LSM dan pemerhati peduli HIV AIDS dan tetap melakukan sosialisasi terutama pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat sehingga bisa menekan kasus baru, serta tetap memberi dukungan kapada penderita HIV-AIDS untuk tetap berobat secara rutin.
Baca Juga : Bahas Mitigasi Kebencanaan, Wabup Sinjai Temui Wagub Sulsel
Penulis: Andi Irfan Arjuna
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar