SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani, mendampingi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dalam rangka Gerakan Agripreneur dan Tiga Kali Ekspor, yang dikemas dalam acara Tani On Stage, di Pelataran Monumen Mandala, Ahad (15/12/2019).
Acara yang secara bergiliran akan digelar di seluruh provinsi di Indonesia tersebut merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, untuk memperkenalkan dan mengajak masyarakat luas memahami pentingnya pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, acara Tani On Stage yang secara bergiliran diadakan pada semua provinsi di Indonesia, menjadikan kesehatan menjadi sangat penting.
Baca Juga : Mentan RI Andi Amran Sulaiman Serahkan Bantuan Total Rp65,4 Miliar ke Pemkab Gowa
“Sehat harus dari pikiran, sehat harus dari hati, sehat juga ditentukan semuanya dari tubuh yang sangat sehat. Tetapi hanya bisa sehat kalau makanannya juga sehat, karena itu makanan menjadi hal yang paling penting dijaga kesehatannya,” kata Syahrul.
Ia menambahkan bahwa makanan yang sehat itu adalah makanan yang secukupnya dibutuhkan dan memenuhi gizi yang ada.
“Salah satu bentuknya dengan mempertahankan pangan lokal. Makanan lokal adalah bagian dari budaya bangsa yang harus kita jaga bersama,” tambahnya.
Baca Juga : Mentan RI Serahkan Berbagai Bantuan Alat Pertanian Saat Kunker di Kabupaten Gowa
Ditemui di sela-sela acara tersebut, Sekprov Abdul Hayat menjelaskan, pertanian merupakan program unggulan di Sulawesi Selatan, sehingga diharapkan bisa menjadi ikon Sulawesi Selatan ke depannya.
“Kita ke depannya mungkin tidak lagi mengandalkan sektor pajak kendaraan untuk optimalisasi RPAD, tetapi kita akan bergeser salah satunya pada sektor pertanian. Untuk itu, menyediakan bibit unggul yang kuat serta pewilayahan komoditi di seluruh kabupaten-kota se-Sulawesi Selatan menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pertanian,” kata Abdul Hayat.
Terkait swasembada pangan, Abdul Hayat menyebutkan, untuk mencapai hal tersebut kualitas bibit unggul dan cara bercocok tanam menjadi penting.
Baca Juga : Abdul Hayat Gani Resmi Jabat Pj Wali Kota Parepare, Fokus Urus Pilkada Hingga Inflasi
“Secara optimal kita harus pastikan semua daerah melakukan program pembinaan dan edukasi, sehingga pengelolaan pertanian semakin berkualitas,” kata dia.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar