SULSELSATU.com, MAKASSAR – Perumda Air Minum Kota Makassar mengimbau warga di beberapa wilayah untuk menampung air mulai hari ini.
Disebutkan, salah satu rangkaian pemasangan pipa 400 melimeter PDAM Makassar adalah melakukan koneksi pada pipa suplai utama di Jalan Mappaoddang – Jl Dg Ngeppe pada Kamis 19 Desember 2019.
“Karena itu, manajemen Perumda Air Minum Kota Makassar menyampaikan, untuk mengatasi gangguan ini diharapkan agar menampung air bersih sebelum pekerjaan tersebut. Sebagai antisipasi persediaan air bersih,” jelas keterangan resmi Perumda Air Minum Kota Makassar, Rabu (18/12/2019).
Baca Juga : PDAM Makassar Tingkatkan Kualitas Karyawan Lewat Pelatihan Internal
Disebutkan, aktivitas tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung peningkatan pelayanan dan distribusi air bersih yang lebih baik kepada pelanggan.
Perumda Air Minum Kota Makassar menyampaikan, koneksi pipa tersebut akan lebih memperbaiki layanan suplai air bersih kepada pelanggan PDAM, utamanya pada daerah:
– Sekitar Jl Baji Dakka, Jl. Mappaouddang, jl. Baji Gau, Jl. A. Mangerangi dst.
Baca Juga : Pipa PDAM Makassar di Jalan Paccerakkang Bocor, Ini Daerah yang Terdampak
– Jl Cendrawasih, Jl Baji Ati, Jl Baji Minasa, Asrama Mattoangin dst
– Jl. Nuri dan Tanjung, dst.
Akibat dari rencana tersebut, PDAM pun menyampaikan bahwa suplai air bersih akan mengalami penurunan tekanan pada hari tersebut (Kamis 19 Desember 2019) sama mulai pukul 09.00 s.d 21.00 WITA.
Baca Juga : Promo PDAM Khusus HUT Kota Makassar, Buka Kembali Diskon 50 Persen dan Pasang Baru Bisa Cicil 5 Kali
Daerah yang mengalami penurunan tekanan air tersebut antara lain:
– Zona 21 (Kel. Mangasa, Mannuruki, Kel.Pa’baeng-baeng, Kel. Jongaya, Kel. Bongaya
– Zona 16 (Kel. Parang Tambung, Kel. Balang Baru ) Zona 9 ( Kel. Mac.Sombala, Kel. Karanganyar, Kel. S. Jawa, Kel. Parang, Kel. Pa’batang dsk
Baca Juga : Krisis Air Tiap Kemarau, PDAM Makassar Beri Solusi Terbaik Bagi Masyarakat Daerah Utara Kota
– Zona 9 ( Kel. Mariso, Kel. Mattoangin, Kel. Lette, Kel. Kunjung Mae dsk
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar