JAKARTA – Kebencian China kepada Mesut Ozil belum berakhir. Selain dikecam gara-gara cuitannya di Twitter soal Muslim Uighur, gelandang Arsenal ini pun dihapus dari video game.
NetEase yang merupakan penanggung jawab game Pro Evolution Soccer di China seperti dilansir dari CNNIndonesia dari Standard, mengumumkan mereka telah menghapus Ozil dari tiga jenis game yang mereka miliki.
Baca juga: China-angkat-suara-soal-cuitan-ozil-yang-singgung-muslim-uighur.html">Pemerintah China Angkat Suara Soal Cuitan Ozil yang Singgung Muslim Uighur
Baca Juga : China Berhasil Tanam CHip di Otak Manusia, Orang Lumpuh Bisa Kembali Bergerak
NetEase beralasan komentar Ozil menyakiti perasaan penggemar di China dan mencederai semangat cinta dan kedamaian yang ada di olahraga.
Baca juga: China-mike-pompeo-kebenaran-akan-menang.html">Bela Ozil Soal Reaksi China, Mike Pompeo: Kebenaran Akan Menang
Sejak mengunggah komentar dukungan kepada Muslim Uighur, Ozil memang mendapat kecaman keras dari China. Laga Arsenal lawan Manchester City pekan lalu pun batal ditayangkan.
Baca Juga : Orang Mati Bisa Jadi Hidup di Tangan Perusahaan Super Brain Asal China
Pemerintah China menyebut Ozil dibutakan oleh berita palsu dan mengajak Ozil untuk langsung mengunjungi Xinjiang, tempat Muslim Uighur berada.
Arsenal lebih dulu melakukan langkah aman dengan menyatakan unggahan Ozil sebagai pendapat pribadi dan Arsenal tidak pernah berminat pada isu-isu politik.
Pernyataan Ozil ini jadi perhatian di Liga Inggris karena China merupakan target pasar dengan potensi uang yang berlimpah. Hak siar Liga Inggris di China disebut berharga Rp10 Triliun.
Baca Juga : Penelitian di China Sebut AI Dapat Prediksi Gempa Bumi dengan Akurasi 70 Persen
Ozil sendiri dalam masa-masa sulit pada perjalanan kariernya di Arsenal. Setelah tidak mendapat tempat di skema arahan Unai Emery, Ozil juga belum bisa unjuk gigi bersama Ljungberg.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar