SULSELSATU.com, BARRU – Bupati Barru Suardi Saleh turut hadir dalam kunjungan kerja komisi V DPR RI yang dipimpin Syarief Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Rabu (18/12/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Suardi Saleh mengurai sejumlah persoalan dan tantangan yang butuh perhatian khusus dari pemerintah pusat dan anggota DPR.
“Perlu kita ketahui bersama jika dampak dari pembangunan rel kereta api selama beberapa tahun terakhir menimbulkan banyak jalanan di Barru mengalami kerusakan, terutama yang menghubungkan ke lokasi pembangunan rel kereta api,” kata Suardi
Baca Juga : Launching Rumah Makan Savira Beach, Bupati Barru Apresiasi Pengusaha Majukan Industri Kuliner
Ia menambahkan jika hal ini harus benar-benar menjadi perhatian antara pemerintah pusat dan DPR terkhusus mengenai jalan rusak akibat proyek kereta api tersebut.
“Selain itu, kami juga melaporkan perkembangan pembangunan rel kereta api, terutama soal pembebasan lahan. Saat ini pembangunan itu sudah berjalan di Barru dan pengerjaan relnya kini mencapai 44 kilometer. Kami juga berharap dan menginginkan pembangunan kereta api terus didorong, agar bisa cepat selesai dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” tambah Suardi.
Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Barru, jalan rusak akibat aktifitas mobil pengangkut timbunan kereta selama pekerjaan pembangunan rel yakni sepanjang 11 Kilometer.
Baca Juga : Ungkapan Mendalam Bupati Barru Usai Almarhum Istrinya Dimakamkan
Sedikitnya ada 16 titik ruas jalan di Barru yang rusak karena dampak proyek RKA, ruas jalan yang rusak terdapat empat titik di Kecamatan Barru, tiga ruas di Balusu, tiga ruas di Soppeng Riaja, dan enam ruas di Mallusetasi.
Diperkirakan anggaran untuk perbaikan seluruh ruas jalan, termasuk irigasi yang rusak tersebut mencapai sekitar Rp20 miliar.
Penulis: Asriadi Rijal
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar