Buat Situs Porno, Pengelola Raup Untung Rp50 Juta per Bulan Hasil Iklan
JAKARTA – Dua orang pengelola situs porno, RM (38 dan SW (25) diciduk aparat kepolisian dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
“Tersangka membuat website sebagai sarana untuk mendistribusikan dan mentransmisikan jutaan konten pornografi di media online,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, dilansir dari Detik, Jumat (20/12/2019).
RM ditangkap pada 18 Desember di Boyolali, Jawa Tengah. Sedangkan SW ditangkap lebih dulu pada 29 November di Bogor, Jawa Barat.
Kedua tersangka saling kenal via media sosial dan belum pernah bertemu secara langsung. Mereka bekerja sama setelah SW belajar pada RM yang merupakan sarjana informatika.
Melalui situs yang mereka kelola, keduanya menyebarkan konten yang juga didapat dari website porno lain. Mereka mencari keuntungan dari iklan yang tampil di situs yang mereka kelola.
“Tersangka menyewakan ikan sebesar Rp 3 juta per bulan sejak 2013. Total yang diperoleh sekitar Rp 30 sampai Rp 50 juta per bulan,” kata Kasubdit 1 Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Dani Kustoni.
Selain menangkap kedua tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa sejumlah handphone, perangkat komputer dan 5 buku tabungan. Keduanya dijerat pasal 29 UU ITE dan Undang-undang nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencucian Uang dengan ancaman maksimal 15 tahun serta denda Rp 5 miliar.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News