SULSELSATU.com, GOWA – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa Muchlis mengajak masyarakat khususnya orangtua agar membiasakan diri kepada anak-anaknya untuk memakan ikan karena tingginya kandungan protein yang dikandungnya.
Hal tersebut diungkapkan usai menghadiri Pameran Produk Hasil Olahan Ikan antara Poklahsar dan UKM Binaan Dinas Perikanan Kabupaten Gowa di Halaman Kantor Dinas Perikanan Gowa, Jumat (20/12/2019).
“Kegiatan ini kita sangat apresiasi karena ini dalam rangka memasyarakatkan gemar makan ikan dan juga bersinergi untuk mencegah stunting. Pasalnya dengan mengkonsumsi ikan ada protein dan gizi yang berimbang baik itu bagi ibu hamil, ibu menyusui termasuk pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak,” ungkapnya.
Baca Juga : Bupati Gowa dan Istri Fashion Show di Hari Jadi Sulsel Ke-355 Tahun
Pada pameran ini bisa menjadi edukasi bagi orangtua bagaimana mengolah ikan menjadi makanan lain yang enak dan sehat dikonsumsi. Ke depan, agar kebiasaan ini dapat tercapai dengan maksimal, Muchlis berharap lebih gencar dilakukan mulai dari tingkat sekolah-sekolah.
Seperti, seluruh koordinator wilayah di tingkat kecamatan menginstruksikan sekolah-sekolahnya agar di hari-hari tertentu dapat memperkenalkan produk olahan ikan termasuk menyosialisasikan manfaatnya mengkonsumsi ikan demi menjaga status gizi anak-anak kita ke depan.
Ini juga dalam rangka membantu pelaku UKM dalam memasarkan hasil produknya kepada pengunjung pameran. Sehingga mereka akan semakin termotivasi untuk mengembangkan dan memvariasikan produk-produk jualannya dalam hal ini hasil olahan ikannya.
Baca Juga : Adnan Minta Pengurus YJI Gowa Rutin Lakukan Edukasi Kesehatan Jantung ke Masyarakat
Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gowa Masykur Mansyur mengungkapkan, pameran produk olahan ikan ini diikuti sekitar 30 pelaku UKM binaan Dinas Perikanan. Kegiatan ini juga menjadi agenda rutin untuk mendorong kebiasaan masyarakat agar gemar makan ikan.
“Kondisi saat ini ada kecenderungan anak-anak kita kurang makan ikan, sehingga untuk membiasakan mereka suka makan ikan bisa dilakukan dengan diolah menjadi makanan lainnya. Seperti bakso ikan, empek-empek ikan, presto dan lainnya, makanan olahan inilah kita tawarkan disini dari para pelaku usaha binaan kami,” ujarnya.
Ia menyebutkan, di wilayah Kabupaten Gowa produksi ikan setiap tahunnya mencapai sekitar 900 ton yang terdiri dari konsumsi sendiri hingga diproduksi menjadi olahan makanan lainnya. Khusus untuk olahan ikannya berbeda-beda, bahkan ada salah satu pelaku UKM dapat memproduksi ikan menjadi olahan sekitar 3 ton perbulannya.
Baca Juga : Pemkab Gowa Hadirkan Rumah Dilan Dorong Pendidikan dan Keterampilan Perempuan, Ada di 18 Kecamatan
“Ikan ini sangat bagus dikonsumsi untuk perkembangan gizi anak-anak kita kedepannya. Makannya tahun ini menjadi program prioritas kami adalah menyosialisasikan agar masyarakat gemar mengkonsumsi ikan. Baik dalam bentuk olahan maupun bukan olahan,” katanya.
Ia mengatakan, dari total produksi ikan yang dikonsumsi jenis ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat adalah jenis ikan nila. Sementara untuk jenis ikan yang banyak diolah beraneka ragam seperti ikan nila, ikan bandeng maupun ikan lele.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar