Logo Sulselsatu

Program PIID PEL Kemendes di Desa Baloli Lutra Butuh Kerja ‘Keroyokan’

Asrul
Asrul

Jumat, 20 Desember 2019 10:57

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, LUTRA – Desa Baloli Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara telah ditetapkan sebagai lokus dari Program Pilot Inkubasi Inovasi Desa (PIID) Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Program ini merupakan salah satu program unggulan Kemendes PDTT dalam rangka meningkatkan kapasistas dan pemanfaatan sumberdaya alam berbasis wisata.

Dari 4 daerah di Sulsel yang menerima program ini, Lutra fokus pada pengembangan wisata desa. Untuk menyukseskan program ini, Kadis PMD Lutra, Misbah, berharap ada sinergi dan kolaborasi yang terbangun antar-stakeholder dan Perangkat Daerah terkait.

Baca Juga : VIDEO: Kebakaran di Desa Tolada Luwu Utara, Rumah Ludes Terbakar

Menurutnya, hanya dengan sinergi dan kolaborasi program ini bisa berujung pada kesuksesan, sehingga masyarakat merasakan betul dampak yang ditimbulkan dari program ini.

“Berdasarkan ketentuan dan rekomendasi dari Kemendes PDTT, maka Desa Baloli Kecamatan Masamba telah memenuhi syarat untuk menerima program ini, salah satunya karena adanya kerja sama antardesa dan yang pasti mendapat dukungan seluruh pihak, dan juga atas komitmen kuat dari pimpinan,” tutur Misbah saat menghadiri acara Penutupan Pelatihan Wisata Desa Berbasis Masyarakat, Kamis (19/12/2019), di Desa Baloli.

Terkait kegiatan Wisata Desa, Misbah sangat berharap dukungan dan partisipasi aktif seluruh pihak terkait, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, Bappeda, DP2KUKM, Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Pendidikan untuk ikut menyukseskan program ini.

Baca Juga : VIDEO: Warga di Lara Luwu Utara Protes Jalan Rusak, Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

“Wisata Desa ini sangat kompleks permasalahannya, sehingga butuh dukungan kita semua. Kita harap seluruh Perangkat Daerah yang lain juga ikut menyukseskan program ini,” harapnya.

“Luar biasa dampak dari program ini. Ini semua untuk mencerdaskan masyarakat di sekitar sini, terutama untuk kegiatan ekonomi lokal. Untuk itu, kami dari Pokja Kabupaten berharap ada sinergi dan kolaborasoi, karena jika BUMDes sebagai pengelola tentu akan kewalahan dan setengah mati untuk menyukseskan program ini. Saya kira program ini sangat berat jika tidak dilakukan secara ‘keroyokan’, dengan seluruh stakeholder yang ada,” ucapnya.

Apa yang disampaikan Misbah, setali tiga uang dengan apa yang dikatakan Asisten II Buramin Dannu saat menutup pelatihan ini. Menurutnya, program ini tidak bisa dilakukan secara spot-spot atau sendiri-sendiri, tetapi harus dilakukan dengan cara kolaborasi.

Baca Juga : 25 Tahun Luwu Utara, Pj Gubernur Bahtiar Apresiasi Pencapaian Pembangunan Daerah

“Betul apa yang disampaikan pak Kadis tadi, bahwa mengelola wisata itu dibutuhkan sinergi dan kolaborasi. Kenapa? karena wisata itu ada kebersamaan dan juga ada keindahan,” ucapnya. (rls)

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...