SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dream Tour Haji Umrah Holiday (Kanomas Group) bekerja sama maskapai Batik Air memberangkatkan ratusan jemaah umroh secara perdana dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan langsung ke Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi.
“Sulawesi Selatan memiliki potensi jemaah yang cukup besar sehingga peluang ini dimanfaatkan,” ujar Direktur Dream Tour, Muhammad Umar Bakadam sesaat pelepasan jemaah, Sabtu (21/12/2019).
Baca Juga : Randa Azzahra Travel Manasik Sekaligus Family Gathering Bersama Alumni
Ia menuturkan, untuk jemaah umroh yang diberangkatkan langsung sebanyak ada 300-an orang bersama travel lain yang diikutkan. Karena masih pertama keterisian kursi di kelas bisnis masih ada kosong sekitar 50-an.
“Tapi untuk penerbangan selanjutnya, semua mulai terisi. Akupansi, kita baru satu minggu satu kali, per Februari 2020 satu minggu dua kali. Kita akan terbang lagi tanggal 28 dan itu sudah full sit (keterisian penuh),” katanya.
Sedangkan pesawat yang digunakan mengangkut jemaah yakni Airbus A330-300, dan setiap flightnya memiliki kapasitas 390 kursi penumpang termasuk kelas bisnis.
Baca Juga : Sambut Musim Liburan Akhir Tahun, IM3 Gelar Travel Agent Gathering di Makassar
Selain itu, melihat potensi permintaan penerbangan jemaah langsung ke tanah Suci di Sulsel cukup bagus, kata dia, rencananya pada Oktober 2020 akan ditambah penerbangan setiap hari kecuali hari Jumat.
“Saya pengen kalau melihat potensi bagus, Oktober tahun depan, akan bikin (penerbangan) setiap hari, kecuali hari Jumat. Jadi ada enam hari setiap hari kita berangkatkan diluar eksta flight,” katanya.
Untuk harga khusus tiket pesawat diluar penginapan dan lainnya, beber dia, sebesar Rp13,9 juta. Umar menyebut Makassar memiliki potensi yang sangat bagus. Dan menyakini kedepan pasti akan bertambah.
Baca Juga : Realisasikan Janji, Pemkab Gowa Berangkatkan 50 Pegawai ke Tanah Suci
“Dan itu kita mesti siapkan armada terus untuk tetap memberangkatkan jamaah Sulsel. Untuk masa liburan akhir tahun kita ada kenaikan hingga Rp500 ribu,” beber dia.
Sedangkan untuk target ke depan setelah penerbangan perdana mengunakan Batik Air, lanjut dia, ditargetkan antara 15-20 ribu jamaah per bulan dari Makassar ke Jeddah khusus untuk batik.
“Saya juga kerja sama Lion Air. Satu minggu itu lima kali, ditambah Batik satu minggu dua kali jadi ada tujuh flight,” katanya.
Baca Juga : VIDEO: Kapolda Sulsel Bagikan Paket Umrah di Soppeng lewat Kuis Nama Lengkap Jokowi
Saat disinggung soal apakah ada pengaruh penumpang di masa liburan akhir Desember, ia mengemukakan, untuk jumlah jemaah tetap konsisten tidak ada penurunan secara signifikan.
“Dulu kalau Desember tidak terlalu banyak, tapi sekarang tidak berpengaruh, dan setiap bulannya rata, di masa liburan tetap naik. Bila dihitung dari tahun lalu ada kenaikan hingga 20 persen,” paparnya.
Mengenai dengan adanya kenaikan tarif apakah tidak terpengaruh, Umar mengatakan tetap ada pengaruh.Tetapi bagi jemaah tidak menjadi soal, sebab mereka menganggap umroh salah satu kewajiban ibadah.
Baca Juga : Gemday, Gebyar Umrah dan Haji Terbesar di KTI Kembali Hadir di Makasaar
“Biar mahal, ada kenaikan, orang tetap mendaftar. Apalagi sudah ada penerbangan langsung ke Jeddah. Nanti kita bikin selanjutnya Makassar langsung Madinah. Di Makassar, orang sini rata-rata senang paket 12 hari,” tambahnya.
Penulis: Asrul
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar