Logo Sulselsatu

Usai Dimakzulkan, Donald Trump Liburan ke Florida

Asrul
Asrul

Sabtu, 21 Desember 2019 17:58

Donald Trump (int)
Donald Trump (int)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Usai dimakzulkan, Presiden Donald Trump melancong ke Florida, sementara rencana untuk pengadilannya di Washington masih belum bisa dipastikan. Hingga saat ini para pemimpin senat juga belum sepakat soal prosedur dan kesaksian baru.

Posisi Trump diperkirakan akan aman saat disidang di Senat, di mana Partai Republik memiliki jumlah kursi mayoritas, dalam apa yang akan menjadi sidang pemakzulan presiden ke-tiga dalam sejarah Amerika Serikat (AS). Proses sidang diharapkan akan dimulai pada bulan Januari.

Tetapi kebuntuan antara Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell dan pemimpin Demokrat Chuck Schumer tentang apakah akan ada saksi dan kesaksian baru – bersama dengan penolakan Ketua Kongres Nancy Pelosi sejauh ini untuk mengirim artikel-artikel pemakzulan ke Senat – telah membuat situasi semakin rumit.

Baca Juga : VIDEO: Presiden Prabowo Telepon Donald Trump, Ucapkan Selamat

“Nancy Pelosi mencari Quid Pro Quo dengan Senat. Mengapa kita tidak memaksanya?” tulis Trump dalam cuitannya, bernada mengejek salah satu tuduhan terhadapnya sebelum berangkat untuk liburan dua minggu di resor Mar-a-Lago.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, surat kabar umat Kristen Evangelis, Christianity Today, menurunkan laporan dengan menyatakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, harus dipecat dari Gedung Putih karena tidak bermoral dan tak tahu arah.

Mereka menyatakan hal itu membuat Trump layak untuk dimakzulkan.

Baca Juga : VIDEO: Menteri Luhut Bertemu Donald Trump di Gedung Putih

“Fakta-fakta sudah jelas. Presiden Amerika berusaha menggunakan kekuatan politiknya untuk memaksa pemimpin asing melecehkan dan mendiskreditkan salah satu lawan politik presiden,” bunyi editorial koran itu.

“Itu bukan hanya pelanggaran terhadap konstitusi, yang utama adalah tindakan seperti itu sangat tidak bermoral,” papar Christianity Today.

Christianity Today menganggap keputusan Dewan Perwakilan AS kemarin untuk meneruskan proses pemakzulan Trump menandakan bahwa orang nomor satu di AS itu menyalahgunakan wewenang untuk keuntungan pribadi dan mengkhianati sumpah konstitusi.

Baca Juga : Sebut Jadi Alat Mata-mata China, Trump Resmi Larang TikTok di AS

Koran itu juga menuturkan Trump telah mengaku tindakan-tindakan imoralnya dalam bisnis maupun hubungannya dengan wanita.

Christianity Today juga mengungkit kicauan-kicauan Trump di Twitter yang kerap menebarkan kebohongan dan fitnah.

Trump, dalam serangkaian cuitan, menuduh majalah Christianity Today sebagai “paling kiri” dan mengklaim ia adalah sekutu evangelis terbaik.

Baca Juga : Facebook Hapus Unggahan Donald Trump terkait Informasi Keliru

“Faktanya adalah, tidak ada presiden yang pernah melakukan apa yang telah ku lakukan untuk kaum Evangelis, atau agama itu sendiri!” tulisnya.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...