MUI Minta Pimpinan KPK Independen

MUI Minta Pimpinan KPK Independen

SULSELSATU.com, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan selamat bekerja kepada dewan pengawas dan pimpinan KPK periode 2019-2023.

Ucapan itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas. 

“Sesuai dengan nama yang ada yaitu memberantas korupsi maka tentu tugas ini jelas tidak ringan apalagi kalau benar sinyalemen sebagian orang yang menyatakan bahwa korupsi itu sudah membudaya. Tentu memberantasnya tidak mudah,” kata Anwar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/12/2019).

Untuk bisa memerangi korupsi termasuk mendapatkan kembali kepercayaan dari masyarakat, Anwar berharap pimpinan baru KPK dapat bekerja keras secara lebih sistematik, terencana dan terukur.

Ia menilai, kepercayaan masyarakat kepada KPK telah terusik akibat adanya perubahan UU KPK. Tak sedikit pihak yang yang akhirnya pesimis kalau KPK dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan.

Walau begitu, Anwar mengatakan kehadiran dewan pengawas KPK memiliki nilai lebih karena dapat mendorong kinerja pimpinan KPK sehingga KPK bisa berfungsi sesuai dengan yang diharapkan oleh banyak pihak, terutama masyarakat. 

“Kalau selama ini KPK terkesan tajam ke bawah dan tumpul ke atas di mana mereka tampak garang terhadap koruptor kelas teri tapi tidak dan belum mampu menyentuh dan membongkar korupsi kelas kakap yang telah banyak merusak ekonomi dan keuangan negeri ini, maka dengan kehadiran pimpinan KPK yang baru ini tentu kita sangat berharap agar mereka bisa bisa memenuhi harapan,” lanjut Anwar.

Pesan lain yang juga disampaikan oleh MUI agar KPK mendapatkan kepercayaan kembali dari masyarakat ialah KPK harus menjaga keberanian dan independensi pimpinan KPK dari pengaruh kekuasaan manapun dalam melaksanakan tugas dan wewenang. 

“Menjadi hal yang mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar bila KPK masih ingin dipercaya masyarakat dan oleh seluruh rakyat di negeri ini,” tutup Anwar.

Presiden Joko Widodo telah melantik lima pimpinan KPK periode 2019-2023 pada Jumat (20/12/2019). Mereka yang dilantik adalah Firli Bahuri, Nawawi Pomolango, Lili Pintauli Siregar, Alexander Marwata, dan Nurul Ghufron.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga