Bupati Sidak RSUD Barru, Direktur Terancam Mutasi
SULSELSATU.com, BARRU – Bupati Barru, Suardi Saleh sidak pengadaan air dan prasarana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Barru, Jumat (20/12/2019).
Pantauan Sulselsatu.com, kehadiran mantan Kadis PU Pinrang ini didampingi Pj Sekda Barru, Abustan dan para pimpinan RSUD Barru. Suardi tiba di lokasi tepat pukul 17.35 Wita, ia langsung bergegas ke toilet UGD mengecek aliran listrik dan kran air. Bukan hanya toilet UGD, Suardi juga mengecek prasarana ruang VVIV perawatan.
Suardi Saleh mengatakan semua keluhan yang berkaitan dengan masalah rumah sakit pasti cepat mendapatkan respon dari masyarakat karena rumah sakit merupakan tempat semua kalangan, pelayanan paling utama yang harus betul-betul dikedepankan.
“Masalah kecil di rumah sakit itu cepat direspon masyarakat, mengurus rumah sakit melebihi anak bayi. Jangan biarkan hal ini kita sebagai pengurus lalai, semua kalangan masyarakat itu pasti ada di sini (rumah sakit). Perhatikan ki itu semua yang kurang,” kata Suardi.
Ia menekankan jangan bergerak nanti jika ada keluhan masyarakat.
“Semua minimalisir hal demikian, sebelum semuanya digunakan oleh pasien, usahakan semua sudah siap pakai. Jangan karena orang mau ke toilet tapi tidak bisa buang air karena lampu tidak menyala,” ujarnya.
Terlebih lagi kata Suardi, sudah ada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), jadi semua kebutuhan yang sifatnya urgent itu bisa segera diatasi.
“Intinya ini soal kemauan dan kepedulian kita, dua tiga hari ini kita evaluasi, ya termasuk direkturnya,” lanjut kata Suardi.
Ditanya kembali soal sanksi untuk direktur rumah sakit yang di mana bupati sendiri sudah melakukan sidak beberapa kali, Suardi tegas menjawab jika akan melakukan evaluasi terkait hal tersebut, “ya, sanksi bisa berupa pergantian,” ujarnya.
Penulis: Asriadi Rijal
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News