Tutup Latsar PNS, Ini Harapan Sekkab Gowa
SULSELSATU.com, GOWA – Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah mengikuti Diklat Pelatihan Dasar (Latsar) diharapkan mampu lebih profesional dan mengaplikasikan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis saat memberikan sambutan penutupan Latsar yang berlangsung di Balai Diklat Kabupaten Gowa, Jalan Beringin, Jum’at (21/12/2019).
“Jadikanlah ini menjadi momentum awal sebagai PNS untuk menunjukkan motivasi saudara dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat dan pemerintah. Sekaligus menjadi agen pembawa perubahan positif di unit kerja masing-masing salah satunya adalah menjadi pelopor penegakan disiplin pada tempat kerja saudara,” katanya.
Lanjut, pelaksanaan latsar bukan hanya untuk memberikan pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara. Namun ini dilakukan secara terintegrasi untuk membentuk sejumlah karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab.
“Latsar bukan hanya sekedar memenuhi syarat administrasi untuk mengangkat saudara CPNS menjadi PNS akan tetapi lebih dari itu. Apalagi latsar dengan pola baru, peserta yang telah menyelesaikan agenda habituasi dimana agenda tersebut menjadi ujian bahwa peserta telah mampu mengaktualisasikan subtansi materi pembelajaran yang dipelajari sebelumnya,” ujar Muchlis.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gowa, Muhammad Basir menyampaikan bahwa Latsar CPNS Golongan II dan III ini berlangsung dari tanggal 25 Oktober sampai dengan 20 Desember 2019, bertempat dibalai Diklat Pemkab Gowa yang pesertanya adalah merupakan CPNS pengangkatan tahun 2018 yang dibagi menjadi 2 (dua) gelombang.
Untuk gelombang pertama, latsar ini diikuti sebanyak 80 orang peserta dengan latar belakang pendidikan sebagai tenaga pendidik/guru, tenaga medis ( dokter dan perawat) serta tenaga tekhnis fungsional yang berasal dari SKPD lingkup Pemkab Gowa.
“Selama 51 hari peserta akan ditempa. Kemudian terbagi 18 hari on kampus dan off kampus selama 30 hari kerja untuk menyelesaikan laporan aktualisasinya ditempat kerja masing masing. Selanjutnya 3 hari on Kampus untuk melaksanakan evaluasi. Semetara untuk pelaksanaan gelombang kedua akan dilaksanakan awal tahun 2020,” jelasnya.
Tahun ini, pelaksanaan latsar menggunakan metode pola baru yang evaluasi kelulusannya sangat ketat sesuai peraturan kepala LAN Nomor 12 Tahun 2018, tentang pelatihan dasar CPNS tidak dimungkinkan CPNS dapat lulus dengan minimal nilai 70 di setiap komponen penilaian.
” Dari 80 orang yang ikut latsar gelombang pertama yang dinyatakan lulus sebanyak 77 orang dan 3 orang dinyatakan lulus bersyarat selanjutnya diwajibkan mengikuti materi pada gelombang berikutnya,” kata Basir.
Ia juga berpesan kepada seluruh PNS yang baru mengikuti latsar untuk menunjukkan perilaku bela negara serta mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News