SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bangunan Stadion Barombong banyak masalah. Hal ini ditemukan setelah Inspektorat Sulsel melakukan audit.
Salah satu persoalan utama adalah lemahnya bangunan tribun. Aman digunakan tetapi kontruksinya tidak tahan lama.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, persoalan Stadion Barombong bukan hanya di sisi tribun. Lahan tempat berdirinya stadion tersebut adalah milik PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD).

Baca Juga : Pembangunan Stadion Barombong Tertunda, Wali Kota Danny Sebut Pemprov Fokus Stadion Mattoangin
Hasil audit kontruksi Stadion Barombong. (ist)
“GMTD hanya menyerahkan aset lahan di kawasan Stadion Barombong itu sebagai fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) saja, bukan dalam bentuk hibah ke pemprov,” kata NA, Senin (23/12/2019).
“Tadi sudah terjawab, bahwa hasil audit fisik tribun timur dan barat lemah, juga belum diserahkan, mereka serahkan tapi itu fasum, kan nggak bisa. Nah ini juga menjadi perdebatan kita,” sambungnya.
Baca Juga : Plt Gubernur Sulsel Pertanyakan Keseriusan Danny Pomanto Bangun Stadion Barombong
Nurdin menegaskan, tak akan melanjutkan proses pembangunan Stadion Barombong jika seluruh masalah yang ada belum selesai.
“Kalau clear semua saya selesaikan. Termasuk itu kan sebenarnya bisa dimanfaatkan segera oleh masyarakat” pungkasnya.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : Plt Gubernur Sulsel Tolak Serahkan Stadion Barombong Dikelola Pemkot
Baca Juga : Plt Gubernur Sulsel Tolak Serahkan Stadion Barombong Dikelola Pemkot
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar