JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi santai pengunduran diri Wakil Bupati Nduga, Papua, Wentius Nimiangge. Menurut dia, tak menutup kemungkinan pengunduran diri Wentius bagian dari manuver politik.
“Saya kira itu bagian dari manuver politik. Biasa saja. Kita kan sudah terbiasa menghadapi hal-hal seperti itu,” kata ujar Mahfud di Jakarta, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (26/12).
Mahfud menuturkan banyak kepala daerah mengundurkan diri untuk kepentingan politik. Di Jawa misalnya, dia berkata ada pejabat yang diminta turun atau mengundurkan diri karena alasan politik.
Baca Juga : Sulsel Termasuk Daerah Rawan Pelanggaran Pemilu, Menkopolhukam: Antisipasi Kecurangan Lebih Awal
“Kan sering terjadi. Itu biasa saja,” ujarnya.
Mahfud meminta semua pihak tidak menanggapi secara berlebihan atas pengunduran diri Wentius dari jabatan Wabup Nduga. Bahkan, dia tidak ingin ada pihak yang menilai Wentius mundur karena terjadi hal luar biasa di Nduga.
Baca juga: Kecewa dengan Jokowi Cuek Soal Konflik Nduga, Wabup Undur Diri
Baca Juga : Pengamat: Duet Ganjar-Mahfud MD Berpotensi Menagi Pilpres 2024
Sebelumnya, Wabup Nduga Wentius Nimiangge mengundurkan diri sembari mengaku tak sanggup melihat sejumlah kekerasan hingga pembunuhan yang menimpa warga sipil pada Selasa (24/12). Wentius mengundurkan diri sembari mengaku tak sanggup melihat sejumlah kekerasan hingga pembunuhan yang menimpa warga sipil.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar