SULSELSATU.com – Philippe Coutinho disebut tengah memikirkan untuk kembali merumput di Liga Inggris musim depan. Hal itu bisa saja terwujud jika Bayern Munchen tidak mengaktifkan opsi pembelian permanen saat masa peminjamannya habis.
Coutinho bermain di Munchen pada musim ini sebagai pemain pinjaman dari Barcelona. Namun FC Hollywood memiliki kesempatan membeli Coutinho secara permanen pada akhir musim.
Pemain berusia 27 tahun tersebut tampaknya tidak ingin kembali lagi ke Camp Nou pada musim depan. Karena itu, pilihan mantan pemain Inter Milan tersebut adalah bertahan di Munchen atau kembali ke Liga Inggris.
Baca Juga : Babak Belur! Liverpool Bantai Manchester United 7-0
Akan tetapi, biaya yang dibutuhkan Munchen untuk membeli Coutinho juga tidak sedikit. Blaugrana mematok banderol 120 juta Euro kepada Munchen untuk bisa memboyong Coutinho ke Allianz Arena.
Menurut Mundo Deportivo seperti dikutip dari Mirror, jika Munchen tidak mengambil opsi permanen itu, Coutinho akan memilih kembali ke Liga Inggris setelah Man United tertarik kepada eks penyerang Liverpool tersebut pada musim lalu.
Selain MU, duo tim asal London, Tottenham Hotspur dan Chelsea juga memiliki minat yang sama untuk merekrut Coutinho. The Blues bahkan dikabarkan sudah menyiapkan dana sebesar 100 juta Euro untuk mendapatkan tanda tangan Coutinho.
Baca Juga : MU dan Liverpool Siap-siap Timang 6 Gelar Juara Manchester City
Liga Inggris termasuk kompetisi yang cocok dengan gaya bermain Coutinho yang cepat, memiliki dribel bagus, dan akurasi tembakan mumpuni. Sejak pindah dari Inter ke Liverpool pada 2013, Coutinho jadi andalan The Reds dengan mengemas 54 gol dari 201 pertandingan.
Meski demikian, dalam wawancaranya baru-baru ini, Coutinho lebih memprioritaskan bertahan di Munchen setelah peminjamannya habis.
“Saya sangat nyaman. Saya berencana bertahan di sini selama setahun dan fokus dengan waktu saya di sini. Jika semuanya cocok, saya akan senang bertahan,” ucap Coutinho.
Baca Juga : Transfer Liga Inggris: Chelsea Habiskan Rp5,3 Triliun, MU Hanya Pinjam
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar