Logo Sulselsatu

PBNU Sebut Uighur Mirip Separatisme di Papua

Asrul
Asrul

Jumat, 27 Desember 2019 08:38

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyebut kasus muslim Uighur di Xinjiang, China, sama seperti yang dialami bangsa Papua di Indonesia.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Yahya itu, ada kaum separatis Uighur yang berusaha memisahkan diri dengan China. Mereka ingin mengembalikan kemerdekaan negara Turkistan Timur.

“Kalau kita biarkan ini berlanjut konfliknya, ini bukan cuma China yang kacau, seluruh kawasan akan mengalami destabilitas. Jadi destabilitas seluruh kawasan dan kita ikut jadi korbannya mau tidak mau,” kata Yahya dalam diskusi Dialog Lintas Iman untuk Moderasi Beragama di Cikini, Jakarta, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Jumat (27/12/2019).

Baca Juga : VIDEO: Pertemuan 5 Nahdliyin dengan Presiden Israel, Jokowi: Tanyakan ke PBNU

“Ini sebetulnya sama dengan Papua, ini bukan masalah Papua seperti apa, tapi kalau terjadi separasi akan terjadi destabilisasi kawasan yang luar biasa,” lanjutnya.

Yahya menilai persoalan di Uighur begitu rumit. Ia bilang memang ada represi terhadap separatis Uighur sebagai bentuk kedaulatan China terhadap wilayahnya. Namun di saat yang sama kelompok separatis di Xinjiang menyeret persoalan ke isu agama.

“Bagaimana kita mengajak semua berproses supaya kita bisa mencegah konsekuensi-konsekuensi yang mengarah kepada kehancuran,” tuturnya.

Baca Juga : Rayakan Semangat Kemerdekaan, Bank Mandiri Dorong Peningkatan Kesehatan di Jayapura

Yahya bilang PBNU sempat menawarkan solusi ke Pemerintah China. Mereka bersedia menjadi perantara antara Beijing dengan Uighur. Namun usulan tak ditindaklanjuti.

“Sebetulnya kemarin saya katakan bahwa NU bisa bantu Pemerintah China kalau mau, dengan memberikan wawasan-wawasan keagamaan sehingga orang-orang Uighur bisa lebih kooperatif terhadap sistem tanpa harus direpresi, dicuci otak, tanpa harus ditindas,” ucap dia.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...