JAKARTA – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengapresiasi langkah Polri di bawah Jenderal Idham Azis yang mengungkap penyerang penyidik KPK Novel Baswedan.
“Saya kira ini proses hukum saja, kita jangan pakai dugaan-dugaan, proses saja hukum. Oh iya, saya minta ke Pak Kapolri Idham Azis tolong ini diproses dengan sebaiknya supaya masyarakat mendapatkan kepuasan, dapat haknya untuk melihat kasus ini tuntas,” kata Sohibul seusai acara Maulid Nabi di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, seperti dilansir Detik, Minggu (29/11/2019).
“Dan kami apresiasi Pak Idham di mana dua tahun lebih Pak Tito tidak bisa menangkap pelaku sekarang beliau bisa,” imbuh dia.
Baca Juga : PKB Gabung Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Presiden PKS: Ahlan wa Sahlan
Sohibul meminta pengusutan kasus Novel Baswedan tak dilakukan setengah hati. Jika Jenderal Idham Azis bisa mengungkap kasus Novel hingga tuntas, Sohibul menyebut apresiasi lebih besar bakal diterima.
“Nah, tentu ini jangan tanggung-tanggung kalau sekarang sudah ada pelaku yang ditangkap ini ditelusuri sampai ke akarnya. Nanti apresiasi kepada Pak Idham tentu akan jauh lebih besar kalau sampai ke akar,” ucap Sohibul
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan dugaan keterlibatan dua polisi aktif ini diketahui awalnya berdasarkan hasil dari penyelidikan, penyidikan, dan laporan intelijen. Laporan itu kemudian mengerucut kepada dua nama dan kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga : Anies Kenang Perjuaangan Bersama PKS: Perjuangan Kita Seperti ‘Daaud melawan Jalut’
Ketika ditanya soal adanya isu jenderal yang terlibat dari peristiwa ini, Argo mengaku belum mendapat informasi. Dia menyebut pihaknya hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka ini.
“Nggak ada (adanya dugaan keterlibatan pihak lain). Sementara belum ada kan, belum selesai diperiksa,” jelas Argo, Sabtu (28/12).
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : Elite PKS Temui Surya Paloh di NasDem Tower Hari Ini
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar