Logo Sulselsatu

Tren Danny Pomanto Anjlok, Penantang Kian Menanjak

Asrul
Asrul

Minggu, 29 Desember 2019 21:49

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Mimpi calon petahana Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (Danny) untuk kembali menjabat di periode kedua diprediksi akan berakhir buruk. Pasalnya, tingkat elektabilitas terus menurun drastis.

Fakta ini terungkap dalam diskusi ngobrol politik bertema “Bedah Arah Dukungan Gubernur di Pilwalkot Makassar 2020” yang digelar Komunitas Wartawan Politik Sulsel di Warkop 212 Toddopuli, Makassar, Minggu (29/12/2019).

Hasil riset PT Pedoman Suara Indonesia (PSI) menunjukkan elektabilitas Danny anjlok dari 56,84 persen pada Agustus 2019 menjadi tersisa 37,22 persen pada Desember 2019. Sementara di tengah bencana tren negatif (-) yang dialami Danny, semua calon penantang mengalami tren positif/kenaikan (+) elektabilitas yang cukup signifikan.

Baca Juga : VIDEO: Danny Pomanto Menangis di Acara Perpisahan dengan ASN

“Elektabilitas Danny Pomanto turun sebesar minus 19,62 persen. Sementara penantang seperti Appi (Munafri Arifuddin) naik sebesar plus 12,09 persen; Deng Ical (Syamsu Rizal MI) plus 6,88 persen; None (Irman Yasin Limpo) plus 1,32 persen; Cicu plus 0,59 persen; dan nama-nama lainnya lainnya naik di bawah plus 0,5 persen. Sedangkan swingvoter juga turun dari 12,38 persen pada Agustus 2019 menjadi tersisa 11,01 persen pada Desember 2019,” kata Direktur Eksekutif PT PSI, Dr Arief Wicaksono.

Arief yang juga Dekan Fisipol Universitas Bosowa (Unibos) ini melanjutkan, berdasarkan hasil kajian mereka, ada beberapa faktor utama yang ditenggarai menjadi penyebab anjloknya tingkat elektoral Danny.

Salah satunya adalah kebijakan mutasi semena-mena dan menyalahi aturan yang dilakukan Danny jelang akhir masa jabatannya sebagai walikota. Dimana semua ASN yang dipecat Danny dikembalikan ke jabatannya semula oleh Gubenur Sulsel, Nurdin Abdullah, berdasarkan perintah rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri).

Baca Juga : Jelang Akhir Jabatan, Danny Pomanto Resmikan Tiga Proyek Strategis Pemkot Makassar

“Yang mana, semuanya disebabkan oleh sikap dan perilaku Pak Danny sendiri. Karena ini sangat terkait dengan persoalan integritas dan komitmen seorang pemimpin. Dan bagi seorang petahana, jika trennya terus turun, itu bahaya,” ungkap Arief.

Penulis: Asrul
Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video01 Mei 2025 23:13
VIDEO: Kericuhan Aksi May Day di Bandung, Massa Aksi Rusak dan Bakar Mobil Polisi
SULSELSATU.com – Aksi Hari Buruh di Bandung, Kamis (1/5/2025) berlangsung ricuh. Sekelompok orang berpakaian hitam membunyikan petasan dan melempar ...
OPD01 Mei 2025 22:05
Usai Sidak RS Mangkrak, Komisi D DPRD Makassar Jadwalkan RDP Bahas Temuan Lapangan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi D DPRD Kota Makassar akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke...
Hukum01 Mei 2025 21:53
PERLUHMI Didorong Jadi Mitra Strategis Pembinaan Hukum Nasional
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Organisasi profesi memiliki peran penting dalam menjaga integritas dan meningkatkan profesionalisme anggotanya. Hal ini d...
Video01 Mei 2025 20:36
VIDEO: Prabowo Curhat ke Buruh: Empat Kali Kalah, Tetap Didukung
SULSELSATU.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengaku buruh tetap setia mendukungnya meski sempat gagal empat kali dalam kontestasi politik. Curhat ...