November 2019 Aset Perbankan Sulsel Capai Rp150,39 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Posisi November 2019, aset perbankan mencapai Rp150,39 triliun. Angka ini tumbuh 5,22 persen dari tahun sebelumnya (yoy).
Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Zulmi mengatakan bahwa industri jasa keuangan di Sulsel hingga akhir tahun 2019 terus menunjukkan pertumbuhan yang positif dengan kinerja intermediasi yang tinggi.
“Pertumbuhan disertai tingkat risiko yang terkendali, baik di sektor perbankan, pasar modal, maupun industri keuangan non bank (IKNB),” kata Zulmi, Selasa (31/12/2019).
Zulmi melanjutkan, kinerja tersebut sejalan dengan pelaksanaan tugas Kantor OJK Regional 6 Sulampua dalam mengawasi industri jasa keuangan dan melaksanakan fungsi edukasi dan perlindungan konsumen dengan berfokus pada implementasi 5 kebijakan strategis OJK tahun 2019.
Lima kebijakan strategis OJK tahun 2019 yaitu alternatif pembiayaan sektor strategis pemerintah, akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah, akses keuangan bagi UMKM dan masyarakat kecil di daerah terpencil, mempersiapkan industri jasa keuangan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, dan terakhir adalah mereformasi bisnis proses industri dan internal OJK.
“Hal tersebut merupakan upaya untuk menjaga pertumbuhan sektor jasa keuangan yang berkesinambungan (stabil), mengakselarasi pertumbuhan ekonomi (kontributif), serta mendukung upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Selatan (inklusif),” jelasnya.
Zulmi merinci, aset untuk bank umum konvensional mencapai Rp141,72 triliun dengan pertumbuhan 4,75 persen (yoy). Sementara untuk bank umum syariah sebesar Rp8,67 triliun tumbuh sebesar 13,64 persen (yoy).
“Secara menyeluruh, total aset bank umum baik konvensional dan syariah di Sulsel sebesar Rp147,47 triliun. Capaian ini tumbuh 5,17 persen (yoy),” bebernya.
Penulis: Sri Wahyudi Astuti
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News