SULSELSATU.com, BARRU – Bupati Barru Suardi Saleh angkat bicara perihal proyek jembatan sungai Padangloang senilai Rp1,9 miliar hanyut diterjang banjir di Dusun Pallae Desa Lampoko Kecamatan Balusu.
Jembatan yang rencanannya akan menghubungkan dua desa ini, kata Suardi, semua harus dibongkar ulang untuk dikerjakan kembali karena perancangan jembatan tersebut harus kuat.
“Jauh sebelum kejadian, saya memang sudah datang meninjau, bahkan saya peringatkan langsung kepada rekanan agar ini diwanti-wanti. Jika pengecoran tidak segera dilaksanakan maka jika hujan tiba dan air sungai naik maka kontruksi bisa goyang, betul yang saya bilang itu, akhirnya ambruk dan hanyut,” kata Suardi kepada pewarta, Jumat (3/1/2020) malam.
Baca Juga : Ungkapan Mendalam Bupati Barru Usai Almarhum Istrinya Dimakamkan
Suardi menegaskan jika rekanan harus bertanggung jawab atas insiden itu. Terlebih proyek itu telah mulur dari batas waktu yang telah ditentukan.
“Jika sudah demikian rekanan tetap harus bertanggung jawab dan kata PPK-nya tadi rekanan katanya siap melanjutkan. Terlebih memang dananya masih tersedia. Ini menjadi perhatian khusus bagi saya, harus segera diselesaikan,” tambah Suardi
Penulis: Asriadi Rijal
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar