Logo Sulselsatu

Pelantikan OPD Baru Pemprov Sulsel Tunggu Penilaian Tim Kinerja

Asrul
Asrul

Sabtu, 04 Januari 2020 11:00

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. (Sulselsatu/Jahir Majid)
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. (Sulselsatu/Jahir Majid)

SULSELSATU.com, MAKASSARGubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan bahwa pelantikan kepala OPD untuk mengisi jabatan peleburan OPD yang baru belum dilakukan dalam waktu dekat.

Hal ini disampaikan Nurdin saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (3/1/2020).

“Belum ada pelantikan Senin depan,” ujarnya.

Baca Juga : Bumi Karsa Raih Penghargaan K3 Nasional dari Kemnaker dan Kemenkes

Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu mengatakan rencana pelantikan pejabat eselon II untuk mengisi jabatan OPD baru tergantung dari tim penilai kinerja OPD.

“Itu tergantung tim penilai kinerja, biarlah beliau bersidang dulu, itu tahapan,” kata Nurdin.

Sekadar diketahui adapun perubahan OPD lingkup Pemprov Sulsel di antaranya, tiga dinas lingkup PU yakni: Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sulsel; Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel; Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang, dilebur lalu menjadi dua OPD yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Tata Ruang, Pemukiman, dan Pertanahan.

Baca Juga : Disebut Masuk Tim Pemenangan Paslon di Pilgub Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah

Lalu, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) dilebur ke Bappeda Sulsel. Kemudian, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura beserta Dinas Perkebunan dilebur menjadi satu menjadi Dinas Perkebunan dan Pertanian. Atas hal itu, muncul OPD baru yang berdiri sendiri yakni Dinas Ketahanan Pangan.

Selanjutnya, Biro Humas dan Protokol juga dihilangkan dan dilebur ke OPD lainnya. Yakni, khusus bagian kehumasannya dilebur ke Dinas Kominfo, sementara bagian keprotokoleran digabung ke Biro Umum.

Selain itu di lingkup sekretariat ada biro baru, yakni: Biro Pengadaan dan Jasa; Biro Administrasi dan Sekretariat Daerah; dan Biro Ortala berubah nama menjadi Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Puji Program Mahasantri Pemkab Gowa

Kemudian, Biro Aset dilebur ke dalam Badan Pengelolaan Keuangan Daerah. Lalu Biro Pembangunan dilebur ke Biro Ekonomi. Termasuk posisi staf ahli yang saat ini diisi tujuh pejabat, direncanakan akan dirampingkan dan menjadi dua staf ahli saja.

Sementara untuk jabatan kepala OPD yabg masih diisi PLT, Nurdin mengatakan akan secepatnya melakukan mutasi.

“Itu harus dipercepat,” kata dia.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Puji PT Vale: Layak jadi Tolok Ukur Perusahaan Tambang di Dunia

OPD yang dijabat Plt saat ini di antaranya kesbangpol, dinas pendidikan, dinas kehutanan, bappeda, dan dinas sosial. Selain itu, adapula dinas kesehatan, dinas perhubungan, biro pembangunan, biro umum dan perlengkapan, serta Sekretaris DPRD Sulsel, biro organisasi tata dan tata laksana, serta biro pengelolaan keuangan daerah.

Penulis: Jahir Majid
Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...