SULSELSATU.com, MAROS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros menyiagakan puluhan Tim Reaksi Cepat (TRC) di Posko utama BPBD Maros Jl. Asoka, Pettuadae, Kecamatan Turikale, atau tepatnya di samping Kantor Bupati Maros. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi datangnya banjir saat musim hujan.
“BPBD Maros telah menyiagakan tim sebanyak 42 orang selama 24 jam. Kami juga melakukan monitoring di beberapa titik rawan banjir seperti di daerah pesisir dan pinggiran sungai,” kata Kepala BPBD Maros, Frans Johan saat dikonfirmasi, Sabtu (4/2/2020).
Selain itu, kata Frans, timnya juga mengadakan pemantauan di hulu sungai Maros di Kecamatan Tompobulu dimana ada tiga anak sungai yang bertemu dan mengarah ke Bendungan Lekoppancing.
Baca Juga : Simak Tips Berkendara dengan Sepeda Motor saat Hujan
“Kondisi hulu juga kita pantau, tiap tahun ratusan warga di evakuasi di sana karena banjir bandang dari sungai yang meluap. Kita juga telah memasang alat pendeteksi dini banjir. Jadi setiap naiknya ketinggian sungai Maros bisa kita ketahui dengan cepat,” kata dia.
Untuk diketahui, Januari 2019 lalu Kabupaten Maros menjadi salah satu daerah yang terdampak banjir paling parah di Sulawesi Selatan.
Hampir seluruh area kota digenangi air dan melumpuhkan aktivitas masyarakat. Kerugian pun ditaksir hingga puluhan miliar rupiah.
Baca Juga : Harus Lebih Hati-hati, Begini Tips #Cari_Aman Saat Berkendara di Musim Hujan
Penulis: Indra Sadli Pratama
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar