Fadli Noor Ungkap Akademisi Cocok Jadi Wakil Appi di Pilwali Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) membidik calon wakil dari kalangan akademisi.
Keputusan strategis ini diambil berdasarkan hasil riset bahwa mayoritas masyarakat mendambakan figur paduan entrepreneur dan akademisi sebagai pemimpin Kota Makassar.
Demikian disampaikan juru bicara Appi, Muhammad Fadli Noor dalam diskusi bertema “Sinkronisasi Program Gubernur dan Calon Wali Kota Makassar” yang digelar Komunitas Wartawan Politik Sulsel di Warkop 212 Toddopuli, Makassar, Minggu (5/1/2020).
“Makassar ini membutuhkan sosok pemimpin triple helix seperti Pak Nurdin Abdullah. Pak Appi adalah seorang CEO, mengelola kampus Unibos, dan kalau beliau jadi wali kota berarti pada beliau sudah ada kualitas-kualitas Pak NA. Sehingga tidak susah bagi Pak Appi menerjemahkan isi kepala Pak Nurdin Abdullah. Apalagi kalau misalnya nanti Pak Appi mengambil wakil dari kalangan akademisi,” ujar Fadli.
Eks tim pemenangan NA di Pilgub 2018 lalu ini melanjutkan, bahawa sejumlah nama akademisi sedang digodok. Soal siapa yang akan digandeng menjadi wakil, bergantung pada hasil survei elektoral dan saran dari konsultan.
“Kami sampai hari ini masih terus melakukan riset mengenai simulasi pasangan untuk menjadi wakil Pak Appi. Salah satunya ada nama Prof Yusran Jusuf,” ungkapnya.
Menurut kajian mereka, Appi membutuhkan wakil yang memiliki awareness terhadap pembangunan publik. “Karenanya sangat penting bagi kami, apa yang menjadi harapan publik itu bisa kita wujudkan. Lagipula cukup besar akseptabilitas publik terhadap Prof Yusran,” ujar Ketua PSI Sulsel ini.
Sebagai informasi, Prof Yusran Jusuf adalah guru besar Universitas Hasanuddin (Unhas) yang saat ini menjabat Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sulawesi Selatan.
Yusran merupakan kunci dari keberhasilan pembangunan pemerintah provinsi selama dua tahun terakhir. Adapun nama calon wakil Appi secara resmi akan diumumkan ke publik pada akhir Februari mendatang.
Penulis: Asrul
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News