Logo Sulselsatu

Survei GSI: 68,83 Persen Warga Makassar Idamkan Figur Wali Kota Baru

Asrul
Asrul

Minggu, 05 Januari 2020 23:19

Diskusi politik yang digelar Komunitas Wartawan Politik Sulsel. (Sulselsatu/Asrul)
Diskusi politik yang digelar Komunitas Wartawan Politik Sulsel. (Sulselsatu/Asrul)

SULSELSATU.com, MAKASSARGeneral Survei Indonesia (GSI) memaparkan hasil risetnya terkait keinginan publik untuk figur pemimpin Kota Makassar lima tahun ke depan.

Menurut GSI sebanyak 68,83 persen warga Makassar mengidamkan figur wali kota baru, sementara hanya 18,72 persen warga yang masih menginginkan kepemimpinan figur lama. Sisanya 12,45 persen responden tidak menjawab.

“Jadi masyarakat Makassar menyimpulkan bahwa mereka memang butuh figur baru untuk duduk di kursi kepemimpinan Kota Makassar ke depan. Penyebabnya sangat terkait dengan tingkat kepuasan publik yang rendah,” kata Direktur Eksekutif GSI, Herman Lilo dalam diskusi di Warkop 212 Toddopuli, Minggu (5/1/2020)

Baca Juga : Unggulkan Timnas Garuda, Ini Prediksi Skor Amri Arsyid Bahrain vs Indonesia

Riset ini digelar pada 8-18 November 2019 kemarin dengan melibatkan 880 responden yang tersebar secara proporsional di 15 kecamatan serta margin of error 3,8 persen.

Menurut riset ini, kepuasan publik terhadap kinerja eks Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto rendah pada masalah penangangan banjir, kemacetan, dan pengangguran. Hanya 33,36 persen masyarakat yang puas terhadap penanganan banjir, sementara 52,75 persen tidak puas. Sisanya 13,89 persen tidak jawab atau tidak tahu.

Di sektor penanganan kemacetan hanya 32,91 persen masyarakat yang puas, dan 53,05 persen tidak puas. 14,04 persen tidak menjawab. Pada sektor penanganan pengangguran tingkat kepuasan masyarakat juga rendah, yakni hanya 35,60 persen. Sementara masyarakat yang tidak puas sebesar 51,65 persen. Sisanya 12,75 persen tidak tahu/tidak jawab.

Baca Juga : Janji Pasangan AMAN agar Warga Makassar Tidak Terdampak Krisis Air Tiap Tahun

“Penanganan kebersihan sendiri masyarakat cukup puas, namun sebagian besar mengkritik program iuran sampah sebagai program yang memberatkan masyarakat berpenghasilan rendah,” lanjutnya.

Sebanyak 44,59 persen masyarakat tidak setuju dengan program iuran sampah, dan hanya 40,76 persen yang mengatakan setuju. 14,65 persen sisanya tidak menjawab.

Penulis: Asrul
Editor: Hendra Wijaya

Baca Juga : Ini Alasan Paslon AMAN Kenakan Kaos Hatake Kakashi Saat Pengambilan Nomor Urut

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik24 Oktober 2024 12:51
Appi-Aliyah Diserang Black Campaign, Tim Hukum Akan Lapor ke Bawaslu
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menjelang satu bulan pemilihan Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassar 2024 untuk pilkada serentak. Pasangan calon (Pa...
OPD24 Oktober 2024 12:38
4 Pimpinan DPRD Makassar 2024-2029 Resmi Dilantik, Supratman Ketua
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrullah, meresmikan pengangkatan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (...
Politik24 Oktober 2024 12:31
Relawan Buruh Siap Menangkan Seto-Rezki di Pilkada Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Para buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia (SPMI) Sulsel mendeklarasikan dukungan kep...
Hukum24 Oktober 2024 11:36
Peningkatan Kinerja Humas Pemasyarakatan Sulsel Melalui Asistensi Media
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Kelompok Kerja Kehumasan, yang dipimpin PJ Bidang Informasi, JP Budi Waskito, ...