SULSELSATU.com, PAREPARE – Keberadaan gudang di dalam kota menjadi keresahan masyarakat. Selain mengganggu arus lalu lintas, juga dapat berpotensi kecelakaan tinggi bagi pengguna jalan. Ini menjadi sorotan tokoh pemuda di Parepare, Fadli Agus Mante.
Menurutnya, dinas terkait di Pemkot Parepare mestinya memahami kondisi kepadatan arus lalu lintas yang intens, di mana disebabkan keberadaan gudang di dalam kota.
“Apabila mobil truk ini mendatangi gudang dalam kota, maka berdampak pada lalu lintas dan potensi kecelakaan tinggi. Tidak hanya itu, dari segi infrastruktur, jalan akan cepat rusak karena beban jalan yang dilalui melebihi kapasitas tonase,” kata Awwink, sapaan akrabnya, Sabtu (4/1/2020).
Baca Juga : Puang Solong Tak Kunjung Dilantik sebagai Pimpinan DPRD Maros, Taufan Pawe Abaikan Putusan DPP Golkar?
Solusinya, kata dia, Pemkot Parepare diharapkan duduk bersama pelaku usaha yang memiliki pergudangan di dalam kota, agar menghadirkan kawasan pergudangan.
“Jadi solusinya yaitu buat kawasan pergudangan di luar perkotaan. Kita juga meminta pemerintah agar tegas dalam melihat gudang yang disinyalir melanggar aturan, khususnya terkait perizinannya,” ujarnya.
Untuk itu Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengatakan, pihaknya segera melakukan penutupan pergudangan di dalam kota.
Baca Juga : Taufan Pawe Instruksikan Kader Golkar Solid Menangkan Uji-Sahabuddin di Pilkada Bantaeng
“Target ke depan pemkot memang akan menutup pergudangan di dalam kota, hanya saja kita masih mencari alternatif agar gudang ini berada di satu tempat. Yang pasti, kebijakan Pemkot Parepare tidak ingin merugikan pemilik pergudangan, karena itu mesti ada solusi,” kata Taufan.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar