Logo Sulselsatu

Lantik Pejabat Baru Hasil Peleburan OPD, Pemprov Tunggu Hasil Penilaian

Asrul
Asrul

Senin, 06 Januari 2020 16:55

Ketua Tim Panitia Pelaksanaan (Pansel) Lelang Jabatan Dirut PDAM, Abdul Hayat Gani. (Sulselsatu/Jahir Majid)
Ketua Tim Panitia Pelaksanaan (Pansel) Lelang Jabatan Dirut PDAM, Abdul Hayat Gani. (Sulselsatu/Jahir Majid)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani belum memastikan jadwal pelantikan pejabat eselon II yang akan ditempatkan pada OPD baru hasil peleburan.

Hayat mengatakan, pelantikan kepala OPD tersebut sisa menunggu hasil penilian dari tim penilai kinerja yang dibentuk pemprov.

“Belum keluar (hasil penilaian), semoga saja minggu ini,” kata Hayat, Senin (6/1/2020).

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Dukung Penuh Pembangunan Gedung SDM Muhammadiyah Sulsel

Hayat berharap, semua persiapan kelar pekan ini sehingga semua OPD hasil peleburan sudah bisa berdiri.

“Insya Allah semoga minggu ini,” harap Hayat.

Diketahui adapun perubahan OPD di lingkup PU yakni: Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sulsel; Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel; Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang, dilebur menjadi dua OPD yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Tata Ruang, Pemukiman, dan Pertanahan.

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Sambut Kedatangan Menteri Pertahanan di Sulsel

Kemudian, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) dilebur menjadi satu bagian ke dalam Bappeda Sulsel.

Kemudian, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura beserta Dinas Perkebunan dilebur menjadi satu menjadi Dinas Perkebunan dan Pertanian. Atas hal itu, muncul OPD baru yang berdiri sendiri yakni Dinas Ketahanan Pangan.

Selanjutnya, Biro Humas dan Protokol dilebur menjadi satu bagian Dinas Kominfo dan Protokoler dilebur ke dalam Biro Umum.

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Dorong Pembangunan Infrastruktur dalam “Tudang Sipatangngareng” di Bone

Selain itu di lingkup sekretariat ada biro baru, yakni: Biro Pengadaan dan Jasa, Biro Administrasi dan Sekretariat Daerah, dan Biro Ortala berubah nama menjadi Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi.

Kemudian, Biro Aset dilebur kedalam Badan Pengelolaan Keuangan Daerah. Lalu Biro Pembangunan dilebur ke Biro Ekonomi. Termasuk posisi staf ahli yang saat ini diisi tujuh pejabat, direncanakan akan dirampingkan dan menjadi dua staf ahli saja.

Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama09 April 2025 20:56
Bupati Jeneponto Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur Irigasi untuk Peningkatan Sektor Pertanian
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Bupati Jeneponto, Paris Yasir, melakukan kunjungan kerja pertama kalinya ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompen...
Video09 April 2025 20:43
VIDEO: Kebakaran Gerai KFC di CPI Makassar, Diduga Akibat Kebocoran Pipa Gas
SULSELSATU.com – Kebakaran di salah satu gerai KFC di Jalan Tanjung Metro, kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Rabu (09/04) dini ...
News09 April 2025 20:43
Berkunjung ke Gowa, Wamen P2MI Apresiasi Komitmen Pemkab Turunkan Angka Miskin Ekstrem
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menerima kunjungan Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Dzulfikar Ahmad Tawalla di R...
Sulsel09 April 2025 20:32
Ketua Tim Penggerak PKK Parepare dr. Andri Arfiah Tasming: Komitmen Dukung Program Penurunan Stunting
SULSELSATU.com, PAREPARE – Tim Penggerak PKK Kota Parepare mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait percepatan penurunan stunting yang digelar...