SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare menyiagakan posko bencana, sebagai upaya mengantisipasi dampak cuaca buruk di musim penghujan.
Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim dan Sekkot Parepare, H Iwan Asaad, selaku Ex Officio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parepare telah turun memantau kondisi terkini pasca angin kencang dan intensitas hujan tinggi.
Baca Juga : Simak Tips Berkendara dengan Sepeda Motor saat Hujan
Dalam pemantauan itu, Wawali dan Sekda juga mengecek persiapan Posko Bencana di BPBD dan Dinas Sosial (Dinsos).
“Posko Bencana di Dinsos mulai tadi malam. Sedangkan di BPBD, Damkar dan CC 112 setiap hari walaupun kondisi cuaca normal saja,” katanya, Senin (6/1/2020).
Khusus di Dinsos, kata Iwan Asaad, memastikan stok beras dan bahan pangan agar dapat didistribusikan bagi yang memerlukan.
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Jadi Solusi Pemkot Tekan Laju Inflasi di Parepare
“Kita juga akan minta bantuan terpal dari Dinsos Sulsel untuk digunakan di Parepare, karena sementara habis terpalnya,” lanjut Iwan.
Selain itu, Iwan yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare, sudah meminta para Kepala Puskesmas agar siaga pelayanan di Puskesmas karena bencana ini.
Terkait kerusakan dan kerugian materi maupun adanya korban jiwa, Iwan mengaku, masih dilakukan pendataan oleh camat dan lurah untuk disampaikan di Posko BPBD. Begitupun pohon tumbang telah langsung ditangani, dengan prioritas akses jalan dan rumah warga.
Baca Juga : Untung Menggiurkan, Kejari-Pemkot Parepare Komitmen Berantas Mafia Pupuk
Kepala Pelaksana BPBD Parepare, Muh Rusli mengatakan, kerusakan dan kerugian materi masih dalam pendataan. Namun dia memastikan tidak ada korban jiwa.
“Sementara kita validasi datanya. Tapi data sementara, ada 39 rumah rusak dan 28 pohon tumbang. Korban jiwa nihil, kerugian material belum bisa kami hitung. Sementara bantuan yang bisa kami lakukan hanya terpal itu pun terbatas,” tandasnya.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar