SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare Taufan Pawe dan Wakil Wali Kota Pangerang Rahim menghadiri rapat perdana Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) bersama Dewan Pengawas (Dewas) di Aula RSUD Parepare, Selasa (7/1/2020).
Pada kesempatan itu, Taufan Pawe mengatakan, dewan pengawas rumah sakit mesti bersinergi dengan sistem yang ada di manajemen rumah sakit. Tujuannya, agar fungsi pelayanan dapat maksimal dan prima. Tanpa dewan pengawas tentu manajemen akan bekerja secara keragu-raguan.
“Dengan peran sebagai pengendali, dewan pengawas mesti memotret agar dapat memberikan kenyamanan sebagai kawal terdepan dalam menjaga fungsi pelayanan terhadap rakyat yang sakit,” ujarnya.
Baca Juga : Puang Solong Tak Kunjung Dilantik sebagai Pimpinan DPRD Maros, Taufan Pawe Abaikan Putusan DPP Golkar?
Ia mengimbau, agar dewan pengawas pandai melihat situasi pada fungsi manajemen di RSUD Andi Makkasau. Jangan mengabaikan apalagi menutup mata jika menemukan ada indikasi yang menyimpan, langsung laporkan ke inspektorat atau APIP yang telah bekerja.
“Manajemen rumah sakit diimbau dapat bekerja sesuai on proses, jika ada yang menyimpan maka alarm dewan pengawas yang akan berbunyi,” jelas Taufan.
Direktur RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, dr Renny Angreani Sari mengatakan, pemilihan dewan pengawas telah melalui analisa dan penentuan yang baik dan ketat. Ketiga dewan pengawas tidak diragukan kemampuan dan SDM yang dimiliki, sehingga diharapkan sinergitas dalam memajukan rumah sakit.
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Jadi Solusi Pemkot Tekan Laju Inflasi di Parepare
“Dewas bukan orang asing bagi manajemen, dimana sebelumnya ketiga dewas ini telah sering berinteraksi dengan kita, jadi tidak perlu merasa kaku,” tandasnya.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar