JAKARTA – Iran sudah meluncurkan serangan terhadap Amerika Serikat atas tewasnya komandan militer senior, Qassem Soleimani. Serangan perdana Iran menarget pangkalan militer AS di Irak.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kebakaran jenggot setelah rudal Iran membombardir pangkalan militer AS di Irak.
Netanyahu mewanti-wanti Iran agar tak sekali-kali menyerang negaranya. Kalau sampai Iran berani menyerang negaranya, Israel akan memberikan serangan telak kepada musuh bebuyutannya tersebut.
Baca Juga : VIDEO: Pertemuan 5 Nahdliyin dengan Presiden Israel, Jokowi: Tanyakan ke PBNU
“Siapa pun yang menyerang kami akan menerima pukulan keras,” kata Netanyahu seperti dikutip dari CNN Indonesia dari AFP.
Sebagai informasi, ketegangan di kawasan Teluk belakangan ini memang meningkat. Peningkatan ketegangan terjadi setelah pasukan AS membunuh perwira senior militer Iran Qassem Soleimani.
Iran yang tidak terima dengan pembunuhan tersebut, menembakkan rudal mereka ke pangkalan militer Irak yang sedang digunakan oleh tentara AS.
Baca Juga : VIDEO: Biadab, Tentara Israel Tangkap Bocah 7 Tahun Saat Belajar di Sekolah
Netanyahu mengatakan Soleimani memang pantas dibunuh. Ia mengatakan Soleimani merupakan kepala teroris.
“Qasem Soleimani bertanggung jawab atas kematian orang tak bersalah yang tak terhitung jumlahnya, dia membuat tidak stabil banyak negara selama beberapa dekade, dia menebarkan ketakutan dan kesengsaraan dan kesedihan dan dia berencana jauh lebih buruk,” kata Netanyahu.
“Dia adalah arsitek dan penggerak kampanye teror Iran di seluruh Timur Tengah dan dunia,” tambahnya, berdiri di depan bendera AS dan Israel.
Baca Juga : Indonesia Hadiri Sidang Umum PBB, Desak Tindak Tegas Kekerasan Israel atas Palestina
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar