Logo Sulselsatu

Disdik Sulsel Wacanakan Penarikan Guru Berstatus ASN ke Sekolah Negeri

Asrul
Asrul

Rabu, 08 Januari 2020 09:20

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menggodok rencana penarikan guru berstatus ASN di sekolah swasta untuk masuk ke sekolah negeri khususnya jenjang SMA/SMK.

Sekretaris Disdik Sulsel, Setiawan Aswad menjelaskan, rencana ini dalam tahap evaluasi. Pemetaan kebutuhan guru ASN di sekolah swasta harus lebih dulu dilakukan sebelum menarik para guru ASN.

Dia mengaku, rencana penarikan guru sekolah swasta ke negeri bisa menjadi salah satu alternatif pemenuhan guru. Utamanya di sekolah negeri setingkat SMA/SMK yang diakui masih defisit tenaga pendidiknya.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Fokus Benahi Infrastruktur Pendidikan, 243 Sekolah Direhabilitasi Tahun Ini

“Kalau kita terkait itu masih sifatnya evaluasi, karena kan kita antisipasi dan melihat petanya sekolah swasta terhadap pemenuhan guru-gurunya,” tutur Setiawan.

Menurut dia, bagaimanapun sekolah swasta kehadirannya sama pentingnya dengan sekolah negeri untuk masyarakat. Pihaknya tak ingin salah ambil langkah dengan menarik guru ASN di swasta, tanpa kajian terlebih dahulu.

Namun keputusan penarikan guru swasta ke negeri, bisa saja ditempuh. Jika dalam situasi ada sekolah swasta yang dalam kondisi tidak layak beroperasi lagi untuk melakukan proses belajar mengajar.

Baca Juga : Kalla Institute Raih Penghargaan Digital 2025, Siap Cetak Generasi Unggul

“Kan partisipasi pendidikan oleh masyarakat, dalam hal ini sekolah swasta juga harus dijaga ritmenya, motivasinya. Kecuali memang kalau dalam kondisi sekolah itu tidak layak lagi operasionalnya. Seperti salah satu sekolah di Gowa kemarin, ada (sekolah) swasta yang sudah sekaratmi dan dipastikan tidak lagi beroperasional, maka kita tarik segera guru PNSnya,” paparnya.

Setiawan menuturkan, langkah ini juga mesti dikoordinasikan dengan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) swasta. Agar ke depan, agenda penarikan guru ke sekolah lain, tidak menimbukkan keresahan.

“Jangan sampai menimbulkan keresahan. Karena kita tahu bahwa sekolah swasta selama ini banyak yang masih andalkan guru-guru PNS. Tapi di sekolah negeri, kebutuhan guru kan kita tidak bisa dipungkiri defisit guru di Sulsel. Terutama SMK untuk kebutuhan guru produktif sangat tinggi,” ujar dia.

Baca Juga : Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi

Meski belum menyebut jumlah detail kebutuhan guru di sekolah negeri jenjang SMA/SMK, dia membeberkan jumlahnya diakui bertambah tiap tahun. Apalagi di periode tahun 2020-2021 dipastikan banyak guru ASN yang bakal pensiun.

“Kebutuhan guru di sekolah negeri masih sangat tinggi. Apalagi tahun 2020-2021 nanti banyak yang pensiun,” tutur dia.

Untuk sementara, pemenuhan kekurangan guru yang ada, masih dibantu dengan kehadiran guru kontrak atau honorer.

Baca Juga : Rakor Pendidikan Tingkat Sulsel, Jumlah SMK dan SLB Perlu Ditingkatkan

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel08 Mei 2025 22:08
Lama Tak Terdengar Kabarnya, Ini Kesibukan Indira Yusuf Ismail Sekarang
SULSELSATU.com, GOWA – Sosok Indira Yusuf Ismail mungkin tak lagi menghiasi berbagai forum resmi pemerintahan sejak tak lagi menjabat sebagai Ke...
Video08 Mei 2025 21:26
VIDEO: Mobil Truk Terbalik di Tol Pettarani Makassar
SULSELSATU.com, Makassar — Sebuah insiden kecelakaan terjadi di tol Layang Pettarani siang ini, Rabu (08/05). Mobil berwarna putih tersebut kehilang...
Bisnis08 Mei 2025 19:20
Hadirkan Transportasi Terlengkap, Cahaya Bone Tambah Armada Baru
Menanggapi peningkatan kebutuhan transportasi, Cahaya Bone memperkuat layanannya dengan penambahan enam unit armada baru. ...
Video08 Mei 2025 18:30
VIDEO: Sindikat Joki UTBK Unhas Terbongkar, Mahasiswa Kedokteran Terancam Drop Out
SULSELSATU.com – Satreskrim Polrestabes Makassar berhasil mengungkap sindikat joki UTBK-SNBPT Universitas Hasanuddin (Unhas). Polisi menangkap enam ...