SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menggodok rencana penarikan guru berstatus ASN di sekolah swasta untuk masuk ke sekolah negeri khususnya jenjang SMA/SMK.
Sekretaris Disdik Sulsel, Setiawan Aswad menjelaskan, rencana ini dalam tahap evaluasi. Pemetaan kebutuhan guru ASN di sekolah swasta harus lebih dulu dilakukan sebelum menarik para guru ASN.
Dia mengaku, rencana penarikan guru sekolah swasta ke negeri bisa menjadi salah satu alternatif pemenuhan guru. Utamanya di sekolah negeri setingkat SMA/SMK yang diakui masih defisit tenaga pendidiknya.
Baca Juga : Rakor Pendidikan Tingkat Sulsel, Jumlah SMK dan SLB Perlu Ditingkatkan
“Kalau kita terkait itu masih sifatnya evaluasi, karena kan kita antisipasi dan melihat petanya sekolah swasta terhadap pemenuhan guru-gurunya,” tutur Setiawan.
Menurut dia, bagaimanapun sekolah swasta kehadirannya sama pentingnya dengan sekolah negeri untuk masyarakat. Pihaknya tak ingin salah ambil langkah dengan menarik guru ASN di swasta, tanpa kajian terlebih dahulu.
Namun keputusan penarikan guru swasta ke negeri, bisa saja ditempuh. Jika dalam situasi ada sekolah swasta yang dalam kondisi tidak layak beroperasi lagi untuk melakukan proses belajar mengajar.
Baca Juga : Balai Bahasa Sulsel Gelar FTBI Diikuti Siswa SMP 2 Provinsi
“Kan partisipasi pendidikan oleh masyarakat, dalam hal ini sekolah swasta juga harus dijaga ritmenya, motivasinya. Kecuali memang kalau dalam kondisi sekolah itu tidak layak lagi operasionalnya. Seperti salah satu sekolah di Gowa kemarin, ada (sekolah) swasta yang sudah sekaratmi dan dipastikan tidak lagi beroperasional, maka kita tarik segera guru PNSnya,” paparnya.
Setiawan menuturkan, langkah ini juga mesti dikoordinasikan dengan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) swasta. Agar ke depan, agenda penarikan guru ke sekolah lain, tidak menimbukkan keresahan.
“Jangan sampai menimbulkan keresahan. Karena kita tahu bahwa sekolah swasta selama ini banyak yang masih andalkan guru-guru PNS. Tapi di sekolah negeri, kebutuhan guru kan kita tidak bisa dipungkiri defisit guru di Sulsel. Terutama SMK untuk kebutuhan guru produktif sangat tinggi,” ujar dia.
Baca Juga : Sempat Terjadi Kesalahan Sistem Penginputan, Disdik Sulsel Telah Resmi Umumkan Hasil PPDB
Meski belum menyebut jumlah detail kebutuhan guru di sekolah negeri jenjang SMA/SMK, dia membeberkan jumlahnya diakui bertambah tiap tahun. Apalagi di periode tahun 2020-2021 dipastikan banyak guru ASN yang bakal pensiun.
“Kebutuhan guru di sekolah negeri masih sangat tinggi. Apalagi tahun 2020-2021 nanti banyak yang pensiun,” tutur dia.
Untuk sementara, pemenuhan kekurangan guru yang ada, masih dibantu dengan kehadiran guru kontrak atau honorer.
Baca Juga : Hasil UTBK SNBT 2023, Sulsel Tembus 5 Besar Siswa Terbanyak Diterima di PTN
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar