Bidik Empat Parpol, Putra Sekkab Jeneponto Siap Tarung di Pilkada Bulukumba
SULSELSATU.com, BULUKUMBA – Bakal calon bupati Bulukumba Isriadi F Syafruddin, mengaku telah intens melakukan komunikasi ke partai politik
Pria kelahiran Makassar 12 Februari 1991 merupakan putra pertama Sekretaris Kabupaten Jeneponto Syafruddin Nurdin dan ibunya Nurlaela Basir yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Jeneponto priode 2019-2024.
Kepada sulselsatu.com, Rabu malam (8/1/2020) di salah satu warkop di Jeneponto, pria berlatar belakang dokter ini mengaku telah menyiapkan diri untuk maju di Pilkada Bulukumba 2020 dan telah melakukan lobi-lobi dengan partai politik.
“Kita sementara membangun komunikasi dengan partai partai politik, tentunya karena saya orang Gerindra jadi partai Gerindra yang memang sementara ini saya fokuskan untuk mendapatkan dukungannya,” kata Isriadi.
Selain Gerindra, Isriadi juga mengaku telah berkomunikasi dengan PDIP, Partai Berkarya dan PKS.
“Jadi memang ada 4 partai yang saya fokuskan untuk maju di Bulukumba tapi Insya Allah Gerindra yang kita prioritaskan,” ujarnya.
Menurutnya, Gerindra sendiri memiliki lima kursi dan posisinya wakil ketua II DPRD Bulukumba, PDIP 3 kursi, Berkarya 1 kursi dan PKS 3 Kursi.
“Sementara kita bangun komunikasi dan intens di empat partai itu. Insya Allah kalau kita bisa dapat dukungan, setidaknya Partai Gerindra, PDIP, Partai Berkarya dan PKS sudah cukup untuk maju sebagai calon,”ujarnya.
Ditanya alasannya maju dan apa programnya, Isradi mengaku jika untuk di Bulukumba, ada beberapa sektor yang harus dibenahi seperti adalah pariwisata.
“Nah jadi sektor pariwisata ini kita akan benahi, sebetulnya sekarang memang sudah bagus dan ada peningkatan masih banyak spot-spot pariwisata terutama di wisata bahari dan wisata alam, ini yang harus kita benahi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, wisata Pantai Bira juga jika masyarakat memberikan amanah memimpin Bulukumba, Asradi mengaku akan merekonstruksinya dengan bagus.
“Karena memang itu Pantai Bira menjadi Ikon di Bulukumba dan ada satu di pegunungan namanya Kahaya Insya Allah ke depan kita akan fokus di wisata kopi,” katanya.
Selain Pariwisata, Isradi juga ingin melakukan pembenahan sarana dan prasarana kesehatan. “Tentunya karena background saya dari kesehatan, saya akan fokus juga untuk pembenahan di sektor kesehatan, saya akan benahi, baik dari sarana prasarana di rumah sakit dan pelayanan,” sambungnya
Penulis: Dedi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News